Sebanyak 29 Warga Kota Jambi Berada di Perkampungan Gafatar Kayong Utara
Puluhan anggota Gafatar yang terdiri dari tujuh kepala keluarga mengajukan pindah domisili dari kota Jambi ke Kabupaten Gayong Utara.
Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Sebanyak 29 orang warga kota Jambi terdeteksi tergabung dalam Gerakan Fajar Nusantara.
Keberadaan warga kota Jambi ini tergabung dalam kelompok gafatar di Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jambi, melalui Kabid Penanganan Kobflik, Sigit Ekoyuwono mengatakan keberadaan warga Kota Jambi di perkampungan Gafatar Kayong Utara setelah adanya kordinasi dengan pihak DPRD Kabupaten Kayong Utara yang beberapa waktu lalu datang ke Jambi.
Sigit mengatakan, puluhan anggota Gafatar yang terdiri dari tujuh kepala keluarga mengajukan pindah domisili dari kota Jambi ke Kabupaten Gayong Utara.
"Secara berangsur, dari bulan juni 2015. Semua ada 29 warga yang tergabung dalam tujuh KK ini baru kita ketahui, daerah lain belum,"katanya, Selasa (26/1/2016).
Dari 7 KK yang mengajukan pindah domisili ke Kabupaten Kayong utara, satu keluarga diantaranya merupakan Abdi Ardiansyah, Ketua DPD Gafatar Jambi.
Namun, pihak Kesbangpol Masih perlu melakukan pendataan lebih jauh karena diduga masih ada warga Jambi lainnya yang ikut dalam rombongan Gafatar.
Lebih lanjut, Sigit mengatakan sejauh ini di Jambi terdeteksi sebanyak 351 orang yang tergabung di Gafatar.
"Hari ini kita akan cek kesana, kita data dan kita persiapkan untuk pemulangannya," pungkas Sigit.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.