Waspada Pencatut Pejabat Negara Berkeliaran Tawarkan Jasa Bodong
Sejumlah pengusaha di Batam menjadi korban pemesaran seorang pria yang mengaku sebagai anggota Badan Intelijen Negara (BIN).
Penulis: Alvin Lamaberaf
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Batam, Alvin Lamaberaf
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Sejumlah pengusaha di Batam menjadi korban pemesaran seorang pria yang mengaku sebagai anggota Badan Intelijen Negara (BIN).
"Apabila masyarakat menemui ada yang menawarkan jasa kepengurusan yang berhubungan dengan suatu instansi pemerintahan, terlebih dahulu memastikan benar orangnya, apakah dia aparat pemerintahan atau bukan," ujar Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono, Selasa (26/1/2016).
Ia mengingatkan kemungkinan bakal banyak penipu pada Februari dan Maret, menyusul dibukanya penerimaan pegawai negeri sipil, termasuk penerimaan anggota Polri.
Hartono meminta masyarakat mewaspadai orang yang mengaku dapat mengurus putra-putri mereka menjadi anggota Polri lantaran mengaku dekat pejabat terkait atau sebagainya.
"Kalau ada putra dan putri bapak ibu yang berminat menjadi anggota Polri langsung mendatangi sumber yang dapat terpercaya, yaitu menghubungi langsung atau mendatangi Bidang SDM Polda Kepri maupun jajaran Polda Kepri untuk dapat memastikan persyaratan yang diperlukan," imbuh Hartono.
Bagi mereka yang ingin menjadi anggota Polri harus mempersiapkan mental dan fisik, mengikuti tes seleksi yang telah terjadwal atau dipersiapkan oleh panitia pusat maupun daerah.
"Tanamkan keyakinan dalam diri sendiri untuk mencapai suatu tujuan dan cita-cita perlu proses dan tekad yang kuat. Ingat, penipuan dan kejahatan kapanpun bisa terjadi," terang Hartono.