Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pencuri Motor di Palembang Ini Diringkus Saat Nongkrong

Mulyadi diamankan anggota Unit Kam Sat Intelkam Polresta Palembang saat ia tengah asyik nongkrong di kawasan Jalan A Yani

Editor: Sugiyarto
zoom-in Pencuri Motor di Palembang Ini Diringkus Saat Nongkrong
Tribun Lampung/Wakos Gautama
Arbain ditangkap petugas Polsek Waway Karya karena mencuri motor Sukma di daerah Sukarame. 

Laporan Wartawan Tribun Sumsel, M Syah Beni

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG- Terlibat sejumlah kasus pencurian serta perampokan kendaraan bermotor yang terjadi di kota Palembang, Mulyadi (19) warga Jalan Tegal Binangun Lorong Talang Pete Kelurahan Plaju Darat Kecamatan Plaju diringkus polisi.

Mulyadi diamankan anggota Unit Kam Sat Intelkam Polresta Palembang saat ia tengah asyik nongkrong di kawasan Jalan A Yani, Tangga Tangkat, Kamis (28/1) siang.

Usai ditangkap, Mulyadi sempat dibawa ke kediamannya untuk mengambil barang bukti pakaian yang digunaknnya saat beraksi.

Mulyadi mengaku, ia sudah berulang kali melakukan aksinya di kawasan Seberang Ulu.

Ia beraksi bersama ketiga rekannya, Ade, Andre, dan Edo Wibowo yang saat ini masih dalam pengejaran anggota polisi.

Mendengar "nyanyian" Mulyadi, polisi sempat melakukan pengembangan dengan melakukan penyelusuran dan mendatangi kediaman ketiga pelaku, namun hasilnya masih nihil.

Berita Rekomendasi

Ketiga pelaku sudah kabur meninggalkan kediamannya masing-masing.

"Saya jika beraksi selalu berdua, ganti-gantian sama mereka, tidak pernah ramai-ramai. Sudah sering beraksi, tapi lupa dimana saja," ujarnya saat diamankan di Polresta Palembang.

Pria bertato ini mengaku modus yang ia lakukan dialah dengan berpura-pura mendatangi dan berkenalan dengan korbannya.

Beragam alasan ia lakukan untuk mendekati korbannyaseperti meminjam obeng untuk mengencangkan baut plat motornya yang kendor ataupun berpura-pura meminta rokok.

"Saya cuma pura-pura kenal saja, tapi tidak pernah kalau melukai korbannya. Seperti aksi terakhir saya, saya mengambil motor Yamaha Xeon milik korban," jelasnya

"Ketika itu saya mendekati korban dengan pura-pura meminjam obeng. Setelah saling kenal, saya meminjam handphone (hp) korban untuk menelpon keluarga saya, selain itu saya meminjam motornya dengan alasan untuk membeli nasi. Setelah pergi, saya tidak datang lagi," tambahnya

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas