Razia Narkoba di KM Kelud, Polda Kepri Justru Temukan Parang Dibawa Penumpang
Penumpang yang berangkat dari pelabuhan Belawan, Medan Sumatera Utara, yang baru saja tiba di Batam ini diperiksa secara intensif, atas barang bawaan
Penulis: Alvin Lamaberaf
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Batam, Alvin Lamaberaf
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kepri saat melakukan razia narkoba di KM Kelud, Rabu (27/1/2016) kemarin di Pelabuhan Beton Sekupang berhasil mengamankan sebilah parang.
Razia narkoba barang bawaan para penumpang KM Kelud yang tiba di Sekupang itu, diturunkan sekitar 150 personil Anggota Polisi Polda Kepri dan Polresta Barelang, Brimob, dan Pol Air Polda Kepri.
Penumpang asal pelabuhan Belawan, Medan Sumatera Utara, yang baru saja tiba di Batam ini diperiksa secara intensif, atas barang bawaan penumpang.
Petugas dengan satuan K-9 (anjing pelacak) juga diturunkan dalam operasi tersebut.
Namun tidak ada satupan narkoba yang ditemukan, dalam barang bawaan penumpang tetapi hanya sebilah parang.
Direktur Ditresnarkoba Polda Kepri, Kombes (Pol) Wiyarso mengatakan, razia atau operasi yang dilakukan kali ini, untuk menekan peredaran narkoba yang masuk ke Batam lewat rute pelabuhan Belawan dan dimasukkan ke Batam melalui pelabuhan Beton Sekupang.
"Kita turunkan 150 personel gabungan, untuk melakukan pemeriksaan. Namun kita tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan, ya tujuannya hanya untuk menekan peredaran narkoba," kata Wiyarso.
"Berhasil tidak itu bukan urusan yang penting kita melakukan kegiatan ini,"tegas Wiyarso.