Diduga Terkena Pencemaran Limbah, Puluhan Warga Diserang Gatal-Gatal
Puluhan warga yang berprofesi sebagai pencari kerang di kawasan Gampong Cot Mee dilaporkan diserang penyakit gatal-gatal
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Subur Dani
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Puluhan warga yang berprofesi sebagai pencari kerang di kawasan Gampong Cot Mee dan sejumlah desa di Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya, Aceh sejak sepekan terakhir dilaporkan diserang penyakit gatal-gatal.
Penyakit gata-gatal yang mendera puluhan warga itu ditengarai akibat pembuangan limbah sebuah perusahaan perkebunan ke dalam sungai, yang berada di kawasan tersebut.
"Yang sudah menjadi korban gatal-gatal mencapai 22 orang, kemungkinan besar semakin bertambah," kata Bustamam seorang korban penyakit gatal-gatal, warga Cot Mee, Tadu Raya kepada Serambi, Jumat (28/1) siang.
Bustamam menjelaskan, penyakit gatal-gatal yang mereka alami itu tampak seperti bintik-bintik merah dan jika digaruk akan menimbulkan luka parah.
Akibatnya, warga yang sehari-hari yang mencari kerang (lokan) di kawasan sungai Krueng Tadu terpaksa berhenti bekerja, karena tak tahan dengan gatal-gatal yang mereka rasakan di sekujur tubuh.
"Kami terpaksa berhenti mencari kerang, nanti kalau sudah sembuh cari lagi dan diserang lagi gatal- gatalnya," sebut Bustamam.
Bustamam dan masyarakat lainnya yang seprofesi berharap kepada pihak terkait untuk segera mengatasi persoalan ini , karena sangat mengganggu aktivitas ekonomi warga dalam mencari kerang untuk menambah pendapatan keluarga.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.