Kapolresta Pekanbaru: Itu Molotov Bukan Bom, Jadi Warga Jangan Panik
Menurutnya, sampai kini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Aries Syarief Hidayat menghimbau warga Pekanbaru tidak cepat-cepat mengambil kesimpulan terkait teror molotov di rumah salah seorang warga di Jalan Garuda III Kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai, Jum'at (29/1/2016) tadi pagi.
"Jangan sebut-sebut bom. Malah nanti menimbulkan ketakutan. Itu molotov, " ujar Aries.
Menurutnya, sampai kini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.
"Banyak kemungkinan kenapa pelaku melemparkan molotov. Bisa jadi ada masalah dengan korban atau pihak lain yang berkaitan dengan korban. Saya sudah perintahkan anggota agar betul-betul mendalami terkait insiden tersebut," ujarnya.
Aries juga menampik bahwa upaya tersebut sebagai bentuk provokasi membuat kekacauan di Pekanbaru.
"Tidaklah. Yang di molotov rumah biasa. Kecuali dilakukan di rumah ibadah, perkantoran atau objek vital lainnya," terang Aries.
Karena itu ia meminta warga untuk tenang dan jangan cepat menyimpulkan terkait peristiwa pelemparan molotov tersebut.
"Kita akan gali sampai tahu apa yang menjadi motif pelaku. Meskipun korban mengatakan tidak ada masalah dengan siapapun, namun bisa jadi dengan pihak lain yang masih dekat dengan korban. Dan bisa jadi itu juga salah sasaran," papar Aries.
Sebuah rumah di Jalan Garuda III Kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru menjadi sasaran pelemparan molotov, Jum'at 29/1/2016) tadi pagi.
Rumah tersebut ditempati Suyaldi, seorang pegawai swasta.
Belum diketahui motif teror bom buatan menggunakan botol yang diberi sumbu dan minyak bensin tersebut. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.