Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sakit Hati Menjadi Alasan Randi Incar Warga Keturunan

Sakit hati itulah yang menjadikannya lebih banyak mengincar warga keturunan baik merampas sepeda motor, maupun menjambretnya.

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Sakit Hati Menjadi Alasan Randi Incar Warga Keturunan
TRIBUN PEKANBARU/BUDI RAHMAT
Tersangka Randi diringkus Polsek Senapelan, Pekanbaru. Tersangka kerap melakukan aksi perampasan sepeda motor dan jambret di 10 lokasi di Pekanbaru. 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU  -  Ada fakta menarik dari pengakuan Randi (21) tersangka pengeroyokan, perampasan sepeda motor dan jambret.

Pada umumnya korban yang diincar adalah warga keturunan Tionghoa.

Alasannya, Randi pernah sakit hati saat masih bekerja pada salah seorang warga keturunan.

"Gaji saya tidak dibayar. Padahal saya sudah bekerja sesuai dengan perintahnya," ungkap Randi yang ditemui di Mapolsek Senapelan, Jum'at (29/1/2016).

Sakit hati itulah yang menjadikannya lebih banyak mengincar warga keturunan baik merampas sepeda motor, maupun menjambretnya.

"Awalnya keliling dulu menggunakan sepeda motor. Kalau udah nampak sasaran langsung dipepet dan dirampas sepeda motornya," terang Randi.

Berita Rekomendasi

Pengakuan Randi terbukti dari beberapa laporan kasus kejahatan yang dilakukanya.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Senapelan, Ipda Abdul Halim pada umumnya yang menjadi korban warga keturunan.

"Ya, terakhir tersangka menusuk korban menggunakan obeng, kemudian merampas sepeda motornya. Korban adalah warga keturunan," ujar Halim.

Randi kerap beraksi dengan abangnya bernama Randa yang kini masih diburu.

Keduanya setidaknya dari data awal polisi, sudah beraksi di 10 lokasi di wilayah hukum Kota Pekanbaru. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas