Pengamat Sebut Partai Nasional Lebih Beruntung dalam Pilkada Aceh 2017
Banyaknya kandidat dari partai lokal atau dari eks GAM yang akan maju akan memecah konsentrasi politik partai lokal, terutama Partai Aceh
Penulis: Subur Dani
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Subur Dani
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH – Pengamat Politik dan Keamanan Aceh, Aryos Nivada mengatakan partai nasional (parnas) di Aceh akan lebih beruntung pada Pilkada Aceh 2017 nanti.
Menurutnya, parnas akan lebih banyak mendulang suara dibandingkan dengan partai lokal (parlok) dan besar kemungkinan akan menang jika mengusung calon gubernur sendiri.
Hal itu dikarenakan banyaknya kandidat calon Gubernur Aceh yang maju dari eks Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
“Banyaknya kandidat dari partai lokal atau dari eks GAM yang akan maju akan memecah konsentrasi politik partai lokal, terutama Partai Aceh, selaku partai penguasa di Aceh saat ini,” kata Aryos Nivada saat diwawancarai Serambi Jumat (29/1/2016).
Namun peluang itu kata Aryos Nivada harus dibarengi dengan kekompakan semua parnas yang ada di Aceh saat ini.
“Artinya parnas harus bersatu semua, harus berkoalisi besar jika ingin menang. Tapi jika tidak, ke depan Gubernur Aceh pasti dari parlok atau dari eks GAM lagi,” ujar Aryos.
Seperti diketahui, saat ini ada sejumlah kandidat dari eks GAM yang telah menyatakan diri maju pada pilkada tahun depan.
Mereka adalah, Zaini Abdullah (gubernur sekarang/mantan petinggi GAM), Muzakir Manaf (wakil gubernur sekarang/mantan panglima GAM), Irwandi Yusuf (mantan gubernur Aceh/mantan juru propaganda GAM).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.