ABG 16 Tahun Ini Ditinggal Pergi Pacarnya Setelah Dihamili dan Gugurkan Bayinya
Korban mengaku telah 12 kali berhubungan badan ini, sebagian besar dilakukan di dalam angkot yang dibawa pacarnya yang berprofesi sopir angkot
Penulis: Beben Syah
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Sumsel, M Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Habis manis sepah dibuang, pepatah itu yang kini dialami KS (16), warga Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang.
Setelah menuruti semua kehendak pacarnya hingga melakukan hubungan badan, hamil hingga menggugurkan kandungannya, KS kini ditinggal sang pacar begitu saja.
KS akhirnya melaporkan kekasihnya Riki (28), warga Rumah Susun Kecamatan Ilir Barat (IB) I ini ke Polresta Palembang, Senin (1/2/2016).
Didampingi kedua orang tuanya, KS mengatakan, kejadian tersebut bermula saat ia mengenal Riki awal bulan Juni 2015 lalu.
"Riki itu dikenalkan oleh teman saya, seminggu kemudian kami berpacaran," katanya.
Resmi berpacaran, KS yang putus sekolah ini sering kali mengikuti pacarnya yang berprofesi sebagai sopir angkutan kota (angkot) jurusan Ampera-KM 5.
Karena sering mengikuti sang pacar, terjadilah hubungan terlarang tersebut yang dilakukan keduannya di dalam angkot.
Diakuinya kejadian tersebut berlangsung hingga 12 kali dan rata-rata dan semuanya dilakukan di angkot tersebut.
Akibat peristiwa tersebut, membuat KS mengandung buah hubungan terlarang mereka.
"Dia itu ada gelagat tidak baik, dan enggan bertanggung jawab. Jadi setelah saya hamil dua bulan, saya sering kali dipaksa olehnya untuk meminum miras (minuman keras), hingga saya keguguran," ungkapnya.
Setelah keguguran, KS mencoba meminta pertanggungjawaban pria yang telah dipacarinya selama enam bulan tersebut.
Namun Riki selalu menghindar, dan hingga kini entah dimana keberadaannya.
"Saya hanya meminta pertanggung jawaban, tapi dia menghindar terus, dan sekarang malah menghilang, makanya saya melapor," katanya.