Pelaku Pembunuhan Ketua PAC IPK Medan Timur Dikabarkan Telah Ditangkap
Diduga korban tewas karena dipukul menggunakan kayu dan dilempari batu bata
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Meski polisi belum merilis secara resmi, dikabarkan tiga pelaku penganiayaan terhadap Monang Hutabarat, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPK Medan Timur dikabarkan sudah ditangkap.
Dari data yang menyebarluas via what's up, adapun ketiga terduga pelaku masing-masing DSH (21) warga Jl GB Joshua, Sidodadi, Medan Timur.
Kemudian, FAB (38) warga Jl Kiwi Raya No5 A, Kenangan Baru, Percut Seituan dan DJJ (39) warga Jl Japaris, Gang Famili No9 B, Kota Matsum I, Medan Area.
Dalam terjadi bentrok massa Pemuda Pancasila dan IKP, DSH disebut-sebut berperan sebagai orang yang melempari Monang dengan batu bata saat melintas dengan sepeda motor di Jl Asia-Jl Sutomo.
Setelah korban terjatuh, DSH juga dikabarkan sempat memukul Monang dengan kayu balok sebanyak satu kali di bagian dada lalu kabur ke Jl Kalianda.
Sementara tersangka FAB disebut-sebut turut melempari Monang dengan batu bata.
FAB juga memukul Monang dengan kayu balok dan membuang kayu di dekat rel belakang kantor Jl Salak simpang Jl Asia.
DJJ disebut-sebut melempari massa IPK yang melintas dan merusak sepeda motor dengan batu.
Kendati demikian, seorang terduga lainnya masing-masing GWN alias AGN yang diketahui menjabat sebagai ketua organisasi kepemudaan ranting Medan Kota hingga kini masih dicari petugas.
Dalam kasus ini, dikabarkan AGN turut memukul Monang dengan kayu balok.
Guna mengetahui kabar penangkapan ini, Tribun sempat mengkonfirmasi Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto, Senin (1/2/2016) sore.
Sayangnya, Mardiaz belum mau memberikan keterangan.
Hal serupa juga dilakukan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Helfi Assegaf.
Saat dikonfirmasi, Helfi juga memilih bungkam karena dikabarkan Polda Sumut masih melakukan gelar perkara.
Bentrokan berdarah di Jl Thamrin Medan antara kubu Pemuda Pancasila (PP) dan Ikatan Pemuda Karya (IPK) menyebabkan tewasnya, Monang Hutabarat, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPK Medan Timur.