Tribunnews.com, Pinrang - Razia "kasih sayang" yang digelar di SMP dan SMA di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Rabu (3/2/2016), menghasilkan temuan yang mengejutkan.

Di dalam barang bawaan siswa ditemukan tak hanya kartu remi dan rokok, tapi juga produk lem yang dipakai untuk mabuk, badik, hingga kondom.

Petugas Satuan Polisi Pamong Praja juga memeriksa konten telepon selular dan laptop milik para siswa.

“Razia kasih sayang ini akan digencarkan di semua sekolah-sekolah SMP dan SMA secara acak untuk menghindari kebocoran,” ujar Muhajir, Kasatpol PP Kota Pinrang.

Atas sejumlah temuan itu, para siswa diganjar hukuman beragam dari petugas dan guru, mulai dari teguran keras, hingga hukuman angkat kaki dan tangan.

Menurut Muhajir, razia ini digelar menyusul maraknya aksi tawuran dan siswa yang tertangkap petugas, karena kedapatan pesta lem di sekolah.

Razia di sekolah-sekolah dan taman kota ini dilakukan petugas sebagai respons atas banyaknya laporan orangtua yang mengeluhkan banyaknya siswa yang membolos.

Muhajir juga mengatakan, maraknya pesta lem di kalangan siswa dikhawatirkan akan menjadi pintu masuk bagi para siswa untuk mengenal narkotika dan obat-obat terlarang lainnya. (Kontributor Polewali, Junaedi)