Laporan wartawan Tribun, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM  -  Aksi Toni Brail (19) mencuri motor memang tergolong lihai dan terlatih.

Pasalnya, hanya bermodalkan gunting rambut, ia bisa langsung membawa kabur motor yang ia incar.

Motor yang ia bawa kemudian langsung dijual di kawasan Pasar Pagi Jodoh.

Pengakuan Toni disampaikan di Mapolsek Batu Ampar, Kamis (4/2/2016) setelah ia tertangkap polisi.

Di Mapolsek Batu Ampar, Toni mengaku, ia mencuri dua jenis motor saja, yakni motor Suzuki Satria FU dan motor matic.

Menurut Toni, aksi pencurian motor itu sudah lima bulan terakhir dia lakukan.
Setidaknya, sudah 30 motor yang ia curi dan jual.

Ia menjual motor curian itu dengan harga bervariasi.

Mulai dari Rp 800 ribu hingga Rp 2 juta, bahkan ada sejumlah motor yang ia barter dengan sabu kepada bandar narkoba.

Dari hasil pengembangan pihak kepolisian, setidaknya sekitar 19 motor dapat diambil kembali dari beberapa penadah yang sempat dijual pelaku.

Selain memproses pelaku, polisi juga memperoses para penadah tersebut.

"Setelah saya ambil, langsung saya bawa ke pasar Jodoh. Saya jual begitu saja. Tingga bilang barang ini kosong," katanya.

Kanit Reskrim Polsek Batuampar AKP Andy Sofyan mengatakan pengungkapan kasus curanmor berawal dari informasi masyarakat yang menggunakan sepeda motor curian.

Setelah dikembangkan, motor tersebut ternyata hasil curian Toni.

"Ada 19 unit sepedamotor yang kita amankan. Hasil curian dibarter dengan sabu. Ada yang dijual tapi uangnya dibelikan sabu," kata Andy.(*)