Kalah Argumen dengan Pedagang, Sekompi Satpol PP Mundur
Mereka kembali ke markasnya lantaran kalah beradu argumen dengan pedagang.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pedagang buku yang sudah puluhan tahun berdagang di Titi Gantung, Medan nyaris adu jotos dengan sekompi petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Saat lapaknya hendak digusur, para pedagang yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Buku Lapangan Merdeka (P2BLM) melawan.
"Apa ini pak kok main gusur. Kita kan sudah ada kesepakatan," teriak puluhan pedagang buku, Kamis (4/2/2016) sore.
Mendapat perlawanan, petugas Satpol PP tetap kekeh berusaha mengamankan lapak pedagang. Namun, lagi-lagi pedagang melawan dan meronta.
"Jangan seenak kalian saja mau main bongkar. Kami ini cari makan," kata pedagang lainnya.
Hampir setengah jam adu mulut, anggota Satpol PP akhirnya mundur. Mereka kembali ke markasnya lantaran kalah beradu argumen dengan pedagang.
Ketua Persatuan Pedagang Buku Lapangan Merdeka (P2BLM), Ida mengaku tidak terima dengan penertiban yang dilakukan Satpol PP.
Kata Ida, Pemerintah Kota Medan sebelumnya telah membuat janji dengan pedagang.
"Sudah ada perjanjian sebelumnya. Jadi mereka enggak bisa seenaknya melakukan penggusuran," kata Ida sembari membawa surat perjanjian pedagang dengan Pemko Medan.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.