TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Sudah lanjut usia,  Mikhael Bria (60) bukannya memperbaiki perilakunya jika ajal menjemput.

Sebaliknya  warga Desa Wederok, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini bikin ulah yakni menggagahi anak tirinya VLB (12).

Akibatnya bocah yang masih duduk di kelas enam SD itu kini hamil dua bulan.

Kapolsek Weliman, Iptu Yusuf, Rabu (3/2/2016) mengatakan, kasus itu terungkap setelah ibu kandung VLB merasa curiga dengan bentuk tubuh sang putri yang mulai berubah.

“Mama kandung bocah VLB, Vera yang melihat adanya perubahan tingkah laku serta bentuk badan VLB yang berbeda. Dia kemudian membawa anaknya ke puskesmas untuk memeriksa urin dan hasilnya VLB hamil dua bulan,” kata Yusuf.

Sang ibu, lanjut Yusuf, yang terkejut dengan kondisi anaknya itu kemudian berusaha bertanya kepada putrinya.

Mendapat laporan itu, aparat Polsek Weliman lalu mendatangi rumah Mikhael dan membekuknya.

“Saat ini pelaku sudah kita tahan di sel Polsek Weliman. Kita juga amankan sejumlah barang bukti di antaranya rok korban yang terdapat bercak darah,” pungkasnya.

 Berdasarkan pengakuan VLB, ia  sering ditiduri ayah tirinya, sejak awal tahun 2015 saat ibu kandungnya tak berada di rumah dan saat VLB pulang sekolah.

"Aksi tak senonoh dilakukan terus menerus dan jika VLB menolak, Mikhael tak segan mengancam akan membunuhnya," kata Yusuf.

Dalam sehari, Mikhael bisa tiga hingga empat kali melampiaskan nafsunya kepada anak tirinya.