Jualan Akhirat, Jaka tak Pikirkan Untung Rugi
Ia tidak takut rugi ketika banyak warga yang datang ke warungnya dan makan gratis, justru dia senang karena artinya banyak orang yang membaca Al Quran
Penulis: Khaerur Reza
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM SLEMAN - Pemilik Warung Makan Tegalan Deso yang ada di Jl Gito Gati Kamdanen Ngaglik Sleman ingin membumikan kembali Al Quran dan membudayakan membaca Al Quran di kalangan masyarakat.
Karena itulah sang pemilik Jaka Sarwanta menyediakan makanan gratis pada pengunjungnya setiap hari dengan syarat membaca 2 juz Al Quran dan 10 hadits nabi Muhammad SAW.
"Ini istilahnya jualannya akhirat, dengan mengajak dan merangsang masyarakat untuk kembali menekuni membaca Al Quran," ujar salah seorang pegawai warung, Mardha Nova (50) saat ditemui Jumat (5/2/2016).
Sang pemilik sehari-harinya bekerja sebagai advokat di Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Shiddiqiyah yang ada di Jl Ring Road Barat, Gamping, Sleman.
Selain sebagai advokat menurut Mardha, Jaka adalah orang yang religius dan bergabung dalam jamaah tarekat shiddiqiyah.
Pendirian warung tersebut memang dijadikan sebagai sampingan sekaligus sebagai wujud dakwah dalam bentuk yang lain dan lebih menarik.
Karenanya, dia tidak takut rugi ketika banyak warga yang datang ke warungnya dan makan gratis, justru dia senang karena artinya banyak orang yang membaca Al Quran.
"Pak Jaka itu memang orangnya religius dan suka menolong orang jadi ini memang sebagai dakwah saja gak begitu menghitung untung rugi," ceritanya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.