Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Melalui Kampung KB
Adanya kampung KB ini dapat membuat program kampung KB bergema kembali, terutama yang berada di desa-desa, dusun-dusun serta kampung-kampung
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan H Agus Arifin Nu’mang, meresmikan Kelurahan Untia di Kecamatan Biringkanaya, Makassar sebagaai kampung Keluarga Berencana (KB), Kamis (4/2).
Program kampung KB merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo, agar manfaat program KB dapat lebih dirasakan secara langsung oleh masyarakat terutama uang berada di wilayah miskin, padat penduduk, terpencil, tertinggal, dan wilayah nelayan di seluruh Indonesia.
Kepala BKKBN Sulsel Hj Rini Riatika Djohari, mengatakan peresmian Kampung KB ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat melalui program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang terintegrasi dengan sektor pembangunan lainnya.
"Sasarannya yaitu langsung kepada keluarga, pasangan usia subur, masyarakat, balita, remaja dan lansiayang dikelola oleh tokoh masyarakat, kader, petugas lapangan KB dan provider,” jelas Rini.
Rini menambahkan, Kampjng KB diharapkan membuat program KB bergema kembali dan dapat menjangkau masyarakat.
"Kita berharap adanya kampung KB ini dapat membuat program kampung KB bergema kembali, terutama yang berada di desa-desa, dusun-dusun serta kampung-kampung di seluruh Indnonesia," kata Rini.
Sementara itu, Agus Arifin Nu’mang mengatakan, pembentukan kampung KB merupakan program pemerintah di setiap kabupaten/kota, yang akan dijadikan sebagai proyek percontohan.
"Secara bertahap pada tahun-tahun mendatang akan dikembangkan jumlahnya dan dapat dibentuk sesuai kebutuhan masyarakat di masing-masing daerah," kata Agus dalam sambutannya.
Agus juga meminta agar pembentukan kampung KB dapat melibatkan berbagai pihak.
"Pembentukan kampung KB harus dilaksanakan dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat itu sendiri dengan bimbingan, pembinaan dan fasilitasi dari pemerintah daerah,” kata Agus.