Warga di Kawasan Ekonomi Khusus Bitung Dipaksa Angkat Kaki
Warga tampak sedih saat menyaksikan rumah tempat berteduh mereka dirobohkan oleh alat berat ekscavator.
Penulis: Ferdinand Ranti
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BITUNG - Suasana haru terasa di lokasi pembebasan lahan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat (5/2/2016).
Warga tampak sedih saat menyaksikan rumah tempat berteduh mereka dirobohkan oleh alat berat ekscavator.
Dalam keadaan terpaksa mereka memindahkan barang-barang dan bergegas angkat kaki.
Petugas hanya memberikan sedikit waktu bagi warga untuk mengangkat barang-barangnya.
Sebelumnya pemerintah telah menginformasikan untuk mengosongkan kawasan itu karena lahan yang mereka tempati adalah milik pemerintah.
Seorang warga, Merki mengaku sudah bertahun-tahun menempati rumahnya.
"Memang saya disini bersama-sama warga sudah lama tinggal disini. Meski daerah kami ini tidak ada perhatian dari pemerintah," katanya.
Meski menempati rumah itu mereka tidak memiliki sertifikat.
"Bagaimana mau urus sertifikat, pemerintah tidak perhatikan," kata pria 48 tahun ini. (fer)