Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kue Teratai dan Kue Kura-kura, Sajian Khas Imlek Selain Kue Keranjang

Kue ini ialah kue sejenis bakpao, yang juga cukup nikmat untuk disantap saat perayaan Imlek.

Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Kue Teratai dan Kue Kura-kura, Sajian Khas Imlek Selain Kue Keranjang
Tribun Timur/ Nurul Adha Islamiyah
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR  -  Perayaan Imlek oleh Etnis Tionghoa akan segera dirayakan beberapa hari lagi.

Identiknya, perayaan ini akan membagi-bagikan angpao (sejenis hadiah berupa uang di amplop merah) kepada para teman, kerabat atau orang lain yang datang berkunjung ke tempat tersebut.

Selain angpao, biasanya identik dari perayaan itu adalah adanya kue keranjang yang dinikmati oleh masyarakat Tionghoa.

Nah, ternyata, selain kue keranjang ada juga kue yang juga biasanya akan disajikan namun, belum familiar untuk didengar masyarakat luas. Adalah kue teratai.

Kue ini ialah kue sejenis bakpao, yang juga cukup nikmat untuk disantap saat perayaan Imlek.

Salah satu pembuat kue teratai adalah Wayan yang memiliki kios di Jalan Nangka Selatan, Denpasar, Bali.‎

Berita Rekomendasi

Wayan mengaku, apabila pembuatan kue teratai cukup diminati oleh masyarakat Tionghoa menjelang adanya perayaan tersebut.

Kue teratai atau dalam bahasa Tionghoa lebih dikenal dengan nama Shian Tou ini, diproduksi hingga puluhan setiap harinya oleh Wayan.

"Biasanya tiga hari menjelang Imlek selalu ramai permintaan," ucapnya, Sabtu (6/2/2016).

Dia pun menyebut, jika per hari kue Shian Tou itu dijual dengan harga per piringnya seharga Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu, dengan isi sebungkus 7 biji kue.

Karena ramai permintaan, maka per hari dirinya, bisa memproduksi kue dari 50 hingga100 piring atau sekitar 700 biji kue.

Nah, untuk varian kue sejenis bakpao ini, biasanya hampir sama dengan isi bakpao, yakni isi kacang hijau atau kacang hitam. Tapi, tentu saja, itu tergantung permintaan pembeli.

"Kami tidak bisa memproduksi lebih. Karena kue hanya tahan semingguan. Jadi pemesanan itu paling tidak tiga hari sebelum dikirim ke pelanggan," ungkapnya.

Dia menambahkan, bahwa selain kue teratai, dirinya juga membuat kue dengan nama kura-kura.

Kue kura-kura ini setiap bungkusnya dihargai sama dengan kue teratai. Tapi, karena bahan dan pembuatannya agak rumit, untuk isi paling tidak hanya mendapat tiga biji.

"Kue kura-kura biasanya kami pasarkan di supermarket. Tidak seperti pesanan kue teratai. Tapi, kami juga memasarkan ke toko-toko kecil juga," urainya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas