Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung kembali menerima eks anggota Gafatar gelombang kedua.

Setidaknya sembilan mantan anggota Gafatar gelombang kedua ditampung sementara di Dinas Sosial Kota Bandung.

"Sekarang kami tampung di rumah singgah," kata Sekretaris Dinas Sosial Kota Bandung Medi Mahendra melalui sambungan telepon, Senin (8/2/2016).

Medi mengatakan, kesembilan eks anggota Gafatar itu mengaku memiliki keluarga di Kota Bandung.

Namun konon keluarga masih belum siap menerima kembalinya mereka lantaran bergabung dengan Gafatar.

Selain itu, sembilan eks anggota Gafatar ini malu untuk kembali lantaran sudah tak memiliki harta lagi.

Harta mereka habis dijual untuk modal berangkat ke Kalimantan Barat.

Itu mengapa sembilan eks Gafatar ini akan mendapatkan pembinaan sementara waktu seperti 15 anggota eks anggota Gafatar pada gelombang perrtama.

"Selama proses pembinaan, Pemerintah Kota Bandung akan memfasilitasi kebutuhan mereka sehari-hari," ujar Medi singkat.

Sebelumnya, sebanyak 301 eks anggota Gafatar asal Jawa Barat yang ditampung di BPSBR Dinsos Provinsi Jawa Barat telah dipulangkan ke asalnya masing-masing, Senin (8/2/2016).

Mereka akan dijemput dinas sosial, kesbang linmas, serta polisi dari asalnya eks anggota Gafatar.

Mereka dipulangkan setelah didata dan dibina serta mengikuti program trauma healing selama tujuh hari.

Sembilan dari 301 eks anggota Gafatar diketahui merupakan warga Kota Bandung. (cis)