Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti memiliki pandangan sendiri tentang makna Imlek yang dirayakan oleh warga Tionghoa, Senin (8/2/2016) kemarin.

Agus mengatakan, Imlek adalah momentum untuk menjaga soliditas dan kekompakan antara TNI dan rakyat.

"Makna Imlek bagi kami adalah sebagai momentum untuk menjaga soliditas dan kebersamaan antara TNI dan rakyat, karena bersama rakyat TNI kuat," kata Agus yang ditemui di rumah dinasnya, Senin (8/2/2016).

Selain itu, Jenderal bintang dua ini mengatakankan Imlek dapat menjadi simbol persatuan berbagai unsur yang berbeda.

"Dengan Imlek, kita juga dapat bersatu, antara TNI dan Polri serta seluruh masyarakat untuk saling melindungi agar tercipta keamanan. Alangkah indahnya keberagaman dalam perbedaan," ungkap suami Bella Saphira ini.

Agus melanjutkan, bukan hanya momen Imlek untuk menunjukkan persatuan dan kesatuan dari seluruh pihak.

"Hari raya lebaran, Natal, dan sekarang Imlek selalu kita jadikan momen untuk bersatu sebagai umat beragama yang berbeda," tambahnya.

Tak lupa Agus menyampaikan ucapan Imlek kepada seluruh warga Tionghoa yang merayakan imlek.

"Selamat Imlek bagi yang merayakannya, tetap solid, kompak dan saling menghargai satu sama lain," pesannya.