Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sehari setelah temuan mayat wanita di Sungai Kaligarang, belum ada masyarakat yang melaporkan kehilangan anggota keluarga.

Kapolsek Semarang Barat, Kompol Cahyo Widyatmoko mengatakan, informasi terkait mayat wanita yang diperkirakan sudah meninggal tiga hari lalu ini sangat minim.

"Identitasnya belum diketahui," kata Cahyo, Senin (8/2/2016).

Cahyo mengatakan telah menginstruksikan kepada anggota Babinkamtibmas Polsek Semarang Barat agar mengidentifikasi warga yang menghilang.

"Saya sudah minta Babinkamtibmas untuk mengumumkan kepada masyarakat yang kehilangan keluarga agar melapor ke polisi," katanya.

Cahyo menuturkan, meski ada luka di pelipis kanan korban, namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Hasil pemeriksaan ada luka di pelipis kanan, tapi itu diduga karena terbentur saat terpeleset atau bagaimana. Luka lain dan tanda kekerasan tidak ada," katanya.

Sebelumnya diberitakan, mayat perempuan ditemukan pencari ikan di Sungai Kaligarang, Kota Semarang, Minggu (7/2/2016) sore.

Kondisi mayat tersebut saat ditemukan dalam keadaan tertelungkup, dikerubuti lalat dan beberapa bagian kulit sudah terkelupas.

Mayat ini pertama kali ditemukan oleh warga sekitar bernama Wawan.

Wawan saat itu hendak mencari ikan di sungai yang langsung menuju ke Banjir Kanal Barat tersebut.