TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Institusi Polri kembali berduka, Selasa (9/2/2016) pukul 10.25 WITA anggota Polri bernama Brigadir Wahyudi Saputra ‎tewas ditembak diduga oleh kelompok Santoso di Poso.

Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Agus Rianto membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Peristiwa terjadi di jalur Poso Napu ketika anggota sedang melakukan operasi cipta kondisi.

"Terjadi kontak senjata, antara pasukan pos sekat Brimob Sanginora ‎dengan kelompok pelaku yang diduga lima orang di pos pemeriksaan jalur Poso Napu," ucap Agus di Mabes Polri.

Agus menuturkan peristiwa bermula saat ‎ada mobil kijang hitam melintas dari arah Napu ke Poso.

Saat mobil mendekati Pos pemeriksaan, beberapa anggota Brimob mendekat ke mobil untuk melaksanakan giat rutin, sweeping.

Tiba-tiba, dua orang yang duduk disamping sopir menembak dengan senjata api ke arah anggota Brimob sehingga mengakibatkan satu anggota Brimob atas nama Brigadir Wahyudi Syaputra mengalami luka tembak di bagian dagu dan meninggal dunia.

Lalu anggota Brimob yang lain membalas tembakan pelaku dengan memberondong tembakan ke arah dalam mobil, hasilnya dua pelaku yang diduga kelompok Santoso tewas ditempat.

Sementara tiga pelaku lainnya berhasil melarikan diri.

"Jadi korbannya satu dari anggota Polri dan dua dari pelaku. Di dalam mobil ditemukan satu pucuk senjata api jenis revolver dan beberapa karung beras serta logistik lainnya. Untuk pelaku apa benar diduga kelompok Santoso masih perlu pemeriksaan rinci," kata jenderal bintang satu tersebut.