Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai Padamkan Api di Rumah William Petugas Temukan Dua Bocah Tewas

Dua anak, Selasa (9/2/2016) dinihari dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Usai Padamkan Api di Rumah William Petugas Temukan Dua Bocah Tewas
Tribun Kaltim/Niko Ruru
Polisi membawa barang bukti kebakaran di RT 17, Kelurahan Nunukan Barat, Kecamatan Nunukan, Selasa (9/2/2016) dinihari. 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Dua anak diperkirakan berusia 8 tahun dan 5 tahun, Selasa (9/2/2016) dinihari dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Keduanya ditemukan telah tewas, usai petugas Pemadam Kebakaran memadamkan api di dua rumah nomor 44 dan 45 di Jalan PLN Lama, Gang Pak Jana RT 17, Kelurahan Nunukan Barat, Kecamatan Nunukan.




Pantauan Tribun Kaltim (Tribunnews.com Network), petugas TNI dan Kepolisian serta Palang merah Indonesia, menggotong korban lalu membawanya ke RSUD Nunukan.

Menurut warga sekitar, korban berusia lima tahun diduga Jonet, sedangkan anak berusia 8 tahun diduga Econ, cucu Wiliam.

Wiliam sendiri, saat kebakaran yang mulai terjadi pukul 00.30 di sekitar SMP Negeri 2 Nunukan itu, ikut dilarikan ke rumah sakit karena pingsan.

"Pak William juga sakit. Tadi pas saya ke sini, saya lihat sudah pingsan dan dibaringkan di sini," kata Roy, salah seorang warga sambil menunjukkan lokasi di pinggir jalan tempat membaringkan Wiliam sebelum dibawa ke RSUD Nunukan.

BERITA TERKAIT

Jonet disebutkan sempat melarikan diri ke atap rumah saat kebakaran. Namun bocah tersebut tidak berani meloncat sehingga kembali ke kamar dan bersembunyi di bawah kasur.

Saat ditemukan, tubuh bocah ini lebih banyak mengalami luka bakar.

Sementara Econ, ditemukan telah tewas di dalam bak mandi.

Kurang dari satu jam petugas Pemadam Kebakaran berhasil memadamkan api yang melahap dua rumah itu. Sehingga kebakaran tidak merembet ke rumah warga lainnya di pemukiman padat penduduk ini.

Kebakaran terjadi saat PT Perusahaan Listrik negara (PLN) Persero sedang melakukan pemadaman lisrik bergilir. Kebakaran ini diduga akibat lilin yang dinyalakan penghuni rumah.

"Kebakaran dari rumah Pak William," kata Leo, warga yang melihat awal mula api.

Leo mengaku hendak tidur saat listrik padam ketika itu. Namun belum bisa lelap tertidur, dia mendengar teriakan dari dalam rumah William. Waktu itu, dia mendengar suara jeritan dari rumah William.

"Saya langsung teriak meminta tolong kepada warga," katanya.

Usai kebakaran, Polisi langsung memasang garis polisi di lokasi kebakaran. Sejumlah petugas keluar dari rumah dengan membawa barang bukti.

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas