Dahulu, Ada Warga Kakinya Memendek Setelah Potong Pohon Trembesi Jangkung
Beredar cerita mistis di kalangan warga, dahulu ada orang yang kakinya memendek karena memotong pohon trembesi yang roboh menimpa empat rumah warga.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pohon trembesi jangkung yang roboh di Jalan Mantri, Lingkungan III, Kelurahan Aur, Medan Maimun, berusia ratusan tahun. Muncul cerita mistis dari sejumlah warga.
Dahulu ada warga hendak memotong pohon yang berada di bantaran sungai tesebut, namun setiap kali dipotong orang yang memotongnya jatuh sakit.
"Kita percaya enggak percaya juga. Tapi sudah ada yang pernah meninggal dunia karena mencoba memotong pohon ini," kata Hj Erna (65) kepada wartawan, Kamis (11/2/2016) sore.
Wanita yang sejak lahir tinggal di Jalan Mantri ini berujar, sebelum meninggal dunia, orang yang memotong pohon trembesi jangkung itu mengalami penyakit aneh. Warna kulit korban membiru.
"Setelah muncul biru-biru di badan, enggak lama meninggal dunia. Tapi itu percaya tidak percaya lah. Makanya enggak ada yang berani memotong pohon ini," terang wanita berkerudung biru tersebut.
Selain kasus meinggalnya warga, ada pula kasus lain. Salah satu keganjilan yang timbul berupa kecacatan fisik seorang warga yang mencoba menebang pohon tersebut.
"Yang cacat ada juga. Pernah suatu ketika ada warga kami yang memotong pohon ini. Enggak lama, tiba-tiba kakinya memendek," kata Erna.
Ia menyebut, kisah mistis pohon trembesi tua ini bukan lagi cerita baru. Semua warga juga tahu cerita-cerita aneh di balik pohon trembesi yang menimpa sedikitnya tujuh rumah warga.