Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu dan Anak Terjebak di Dalam Rumah yang Terbakar

Ibu dan dua anaknya tewas dalam kebakaran yang melanda rumahnya di Jalan Ngumban Surbakti

Editor: Sanusi
zoom-in Ibu dan Anak Terjebak di Dalam Rumah yang Terbakar
net
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ibu dan dua anaknya tewas dalam kebakaran yang melanda rumahnya di Jalan Ngumban Surbakti, Kelurahan Tanjung Sari, Medan Selayang, Jumat (12/2/2016) dini hari.

Ketiganya adalah Nursaidah Nainggolan (38) dan anak pertamanya, Jauhari Mulidapot Silaban (20), serta si bungsu Jafatar Silaban (12).

Sebelum meninggal dunia, kondisi sejumlah rumah di wilayah ini sedang padam listrik. Nursaidah yang sehari-hari berjualan bensin eceran menuangkan bensin ke dalam botol. Saat itu, Jafatar menyalakan lilin dan meletakkannya tepat di belakang ibunya untuk menerangi lingkungan sekitar ibunya.

Namun, tiba-tiba api menyambar bensin yang tengah dituang dan botol lain yang berisi bensin. Suara ledakan muncul beberapa kali lalu membakar rumah korban yang terbuat dari papan itu.

Panik, para korban melarikan diri ke kamar mandi. Api yang membesar membuat mereka terjebak dan tak bisa menyelamatkan diri. Sejumlah tetangga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya namun upaya gagal lantaran di rumah korban menyimpan bensin.

Delapan unit armada kebakaran tiba di lokasi. Setengah jam kemudian api berhasil di padamkan. Lurah Tanjung Sari Lingkungan 11 Medan, Lilik mengatakan, saat kejadian suami dan anak kedua korban tidak berada di rumah.

"Mereka ini berjualan bensin eceran. Waktu ibunya menuangkan bensin, anaknya menyalakan lilin. Di situlah awal api muncul," ungkap Lilik.

Berita Rekomendasi

Suami dan anak korban masih dalam keadaan trauma dan belum bisa dimintai keterangan. Ketiga jenazah korban sudah di bawa ke RSUP Adam Malik Medan.

Kanit Reskrim Polsekta Sunggal Iptu Nur Istiono mengatakan, dugaan sementara api muncul dari sambaran bensin.

"Kita perlu mendalami penyebab pasti kebakaran ini. Masih mencari saksi-saksi keluarga korban yang selamat," kata Istiono.(kontributor Medan, Mei Leandha)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas