Efendi Tendang Anak hingga Tewas Gara-gara Terus Menangis
Namun dari hasil penyelidikan petugas, akhirnya diketahui bahwa Effendi lah pembunuh anak kandunganya sendiri.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribun Batam, Eko Setiawaan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Muhamad Efendi (36) sempat membuat Heboh warga di belakang Pasar Induk RT 07 RW 04 Jodoh Batam.
Mengingat, dirinya mengaku kehilangan anak lelaki kesayanganya yakni Muhamad Maulana (3) sejak Jumat (12/2/2016) lalu.
Namun dari hasil penyelidikan petugas, akhirnya diketahui bahwa Effendi lah pembunuh anak kandunganya sendiri.
Dari informasi yang dihimpun Tribun, saat itu Maulana tengah buang air besar di celana sambil menangis.
Tangisan anak tersebut membuat Efendi hilang kendali, walaupun sudah disuruh berhenti namun suara tangisan sang anak masih saja terdengar di kamar tempat mereka tinggal.
Bosan dengan suara tangisan tersebut, Efendi lalu mengambil langkah ancang-ancang sekitar empat langkah kebelakang dan, dengan sekuat tenaga menendang anaknya dengan menggunakan tumit.
Tak heran anak malang tersebut pun langsung terlempar sejauh dua meter dan membentur sebuah tiang yang ada di dalam kamar.
"Saya tendang dia karena dia tidak berhenti menangis. Pada saat itu dia eek di celana," sebut Efendi saat ditemui di Kantor Polsek Lubuk Baja, Minggu (13/2/2016) siang.(*)