Setelah Ditinggal Suami, Isma dan Anaknya Tinggal di Kandang Kambing
Sejak suaminya meninggal dunia enam tahun lalu, hidup Isma Wanti (41) dan keempat anaknya berubah. Sudah enam tahun mereka tinggal di kandang kambing.
Editor: Y Gustaman

Laporan Wartawan Tribun Medan, Ryan Achdiral Juskal
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sejak suaminya meninggal dunia enam tahun lalu, jalan hidup Isma Wanti (41) dan keempat anaknya tak pernah jauh dari kepedihan.
Isma harus bersusah payah menghidupi keluarga kecilnya, termasuk untuk urusan tinggal di mana. Ia pernah diusir dari rumah kontrakaannya karena sudah tak mampu membayar.
Baca juga: Saban Malam Janda dan Anaknya Terbiasa Dengar Kambing Mengembik
Sambil menahan tangis, Isma bercerita terbata-bata, menjelaskan pengalaman hidup yang dijalaninya setelah kepergian sang suami.
Dini, anak ketiga Isma Wanti (41), ikut membantu memberi makan kambing milik Ponilin. Foto diambil Senin (15/2/2016). TRIBUN MEDAN/RYAN ACHDIRAL JUSKAL
"Dulu, begitu suami meninggal, saya enggak tahu bagaimana cara membayar uang kontrak rumah. Kami diusir dari situ karena enggak bisa bayar," kata Isma kepada Tribun Medan, Senin (15/2/2016).
Ia berujar, saudaranya di Kota Medan pun tidak mau menampung dirinya dan empat anaknya. Baca juga: Tinggal di Kandang Kambing, Anak-anak Isma Tetap Bersekolah
"Saudara kami ada di Padangbulan. Tapi mereka enggak mau menampung, mungkin karena anak saya banyak, tidak mungkin membayar makan kami semua," cerita Isma.
Setelah berusaja mencari kerjaan, seseorang menawarkan Isma untuk bekerja memberi makan kambing dan mengurus kandangnya. Pekerjaan itu lalu diambil Isma.
Ponilin, pria yang mempekerjakan Isma prihatin. Ia mempersilakan Isma dan anak-anaknya tinggal di kandang kambing yang kosong. Segala listrik dan air semua ditanggung Ponilin.