Janda Isma dan Dua Anaknya Diusir dari Kandang Kambing
Setelah tersiar kabar hidupnya selama enam tahun di dalam kandang kambing, Isma Wanti dan dua anaknya terusir dari sana.
Editor: Y Gustaman

Laporan Wartawan Tribun Medan, Ryan Achdiral Juskal
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Setelah tersiar kabar hidupnya selama enam tahun di dalam kandang kambing, Isma Wanti dan dua anaknya terusir dari sana.
Tribun Medan mencoba mendatangi janda berusia 41 tahun itu tapi Isma dan anak-anaknya tidak tampak. Perkakas di dalam kandang kambing pun sudah kosong, hanya tas dan tumpukan baju di dalam karung.
Eka, warga yang rumahnya berada di sekitar kandang kambing, mengatakan Isma dipaksa meninggalkan kandang kambing tersebut.
"Sudah pindah dia, disuruh pindah sama kepling (kepala lingkungan). Semalam dia diusir," ujar dia pada Selasa (16/2/2016).
Kepala Lingkungan VI Kelurahan Sarirejo, Medan Polonia, Kliwon, Lurah Sarirejo, Sartono dan Camat Medan Polonia, Aidal, tampak berada di lapangan. Kliwon yang ditanyai wartawan di depan Lurah, Sartono dan tampak gugup menjawab pertanyaan.
"Dia tidak enam tahun, baru setahunan ini. Ya KK dan KTP pun enggak ada," kata Kliwon.
Ketika Isma datang ke kandang kambingnya pukul enam sore, Kliwon menghampirinya dan meminta Isma dan anak-anaknya menyuruh pindah dari tempat ia tinggal.
"Saya sudah enam tahunan berkeliaran di sini. Ini sudah diberitakan, saya disuruh pindah. Saya dibawa ke kantor lurah," kata Isma.
"Sementara diuruskan tempat tinggal katanya, kepling bilang enggak layak saya di situ, saya ikut sajalah. Saya enggak tahu mau buat apa," sambung Isma menahan air matanya tak jatuh.