Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN  -  Aksi teror sejumlah kelompok yang mengatasnamakan dirinya ISIS kerap membuat resah seluruh masyarakat.

Apalagi, beberapa waktu lalu kelompok teror melancarkan aksinya di kawasan Sarinah, Jakarta.

Menyikapi persoalan teroris ini, anggota Komisi III DPR RI, Junimart Girsang mengaku sepakat jika pelaku teror ditembak mati. Kata Junimart, tindakan tembak mati harus dilakukan jika orang yang dimaksud benar-benar teroris dan terbukti kerap melancarkan aksi teror.

"Sepanjang itu bisa dipertanggungjawabkan kenapa tidak (ditembak mati). Dan ada kepastian itu teroris, kenapa tidak," kata Junimart, Rabu (17/2/2016).

Menurut Junimart, yang perlu diantisipasi dalam penanganan teroris adalah salah tembak. Ia mengingatkan jajaran kepolisian agar tidak menembak orang yang belum terbukti teroris.

"Yang perlu diantisipasi itu jangan sampai salah tembak. Ini yang perlu. Jangan sampai disalahgunakan kewenangan itu. Makanya harus betul berhati-hati," ungkapnya.

Terkait aksi teroris ini, Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) sempat berkunjung ke Sumatera Utara. Kepala BNPT, Komjend Saud Usman Nasution meminta masyarakat untuk berhati-hati.

Kata Saud, para pelaku terori ini sudah menyebar di seluruh Indonesia. Bahkan, di tiap daerah terindikasi ada gerakan dan kemunculan teroris.(*)