Laporan Wartawan Bangka Pos Deddy Marjaya

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Sepuluh kapal nelayan yang mencari ikan di perairan Pulau Besar Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dirompak.

Muatan kapal berupa ikan dan uang serta barang berharga milik nelayan disikat kawanan yang berjumlah lebih dari empat orang.

Saat melakukan aksi kawanan ini menggunakan kapal boat cepat dengan senjata api yang diduga rakitan untuk menakuti nelayan.

"Kejadiannya tadi pagi, ada 10 kapal yang dirompak pelaku lari ke arah Provinsi Sumatera Selatan," kata seorang nelayan yang menghubungi minta namanya tidak disebutkan.

Kondisi ini membuat resah nelayan karena khawatir aksi perompak akan kembali terjadi.

"Sudah beberapa kali kejadian ini kami minta aparat bertindak," tambahnya

Danlanal Kepulauan Bangka Belitung Letkol Laut (P) Teguh Gunawan mengaku belum mendapat informasi.

Namun informasi ini akan ditindaklanjuti dengan mengerahkan anggota melakukan penyelidikan dan pengejaran.

Ditambahkannya beberapa waktu lalu pihaknya juga sempat menindaklanjuti lapoan perompakan diperairan Selat Bangka perbatasan antara Kabupaten Bangka Selatan dengan Provinsi Sumatera Selatan.

Bahkan anggota Lanal Babel sempat melakukan pengejaran hingga kewilayah Sumatera Selatan.

Namun tak berhasil membekuk pelaku karena warga disana melindungi para pelaku dan sempat mengingatkan akan ditindak tegas jika melakukan kembali aksi mereka.

"Nanti akan kita dalami informasi perompakan tersebut dan siapp melindungi masyarakat diperairan Bangka Belitung," kata Letkol Laut (P) Teguh Gunawan.