Baru Saja Pulang Kerja, Dindin Tewas Dilindas Trailer
Jenazah korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) Seraya, Batam oleh warga sekitar.
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Dindin Saepudin (43), karyawan yang bekerja di PT Vecto tewas setelah dilindas Trailer dikawasan Seraya Atas, Jumat (19/2/2016) sekitar pukul 16.45 WIB.
Jenazah korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) Seraya, Batam oleh warga sekitar.
dr Sri Marditav yang menangani korban di RSBK mengatakan, korban sudah tidak bernyawa lagi setiba di Rumah sakit. Dari hasil pemeriksaan pihak rumah sakit diketahui kalau Dindin tewas karena benturan keras didadanya. Sebab saat diperiksa dada Dindin terlihat lembek.
"Dadanya lembek, di dalamnya sudah remuk, itu yang mengakibatkan dia tewas. Sepertinya ia tewas ditempat, sebab sampai disini (rumah sakit) dia sudah tidak bernyawa," sebut Sri menerangkan.
Dikatakan Sri, memang benturan di bagian dada berakibat fatal. Sebab dibagian tubuh lain tidak ada bekas luka yang terlihat parah.
"Kalau di dada itu fatal. Karena organ tubuh semuanya disana. Dibagian lain hanya lecet-lecet saja," sambungnya.
Terakhir diketahui, korban tinggal di Di Kapling Sei Pancur, Blok J no 31 RT 4 RW 1 Keluarahan Tanjung Piayau, Kecamatan Sei Beduk. Saat kejadian, korban baru saja pulang dari perusahannya di Batu Ampar.
Sejauh ini, pihak kepolisian masih mengumpulkan saksi-saksi dan barang bukti untuk pengungkapan kasus tersebut. "Kita masih kumpulkan saksi dan barang bukti. Untuk sopir Trailer sudah kita amankan begitu juga kedua kendaraan yang terlbiat kecelakaan," sebut petugas Lantas Polresta Barelang. (*)