Laporan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM  -  Dindin Saepudin (43) korban yang meninggal setelah dilindas mobil Trailer dikawasan Seraya Atas, Jumat (19/2/2016) tercatat sebagai karyawan terbaik di perusahaan tempat ia bekerja.

Yana Heryana, adik kandung korban yang ditemui di RSBK mengatakan kalau sang kakak sudah tiga tahun bekerja di PT Vecto, kawasan Batu Ampar. Dia bekerja disana sebagai Cleaning Service.

"Itu kakak kandung saya, dia bekerja sudah tiga bulan. Dia orangnya baik. Anak dan istrinya ada di Bandung," sebut Yana di Rumah Sakit.

Yana juga teringat sosok sang kakak yang selalu ceria, baik dan disiplin dalam bekerja. Pasalnya, satu bulan sebelum kepergianya, Yana dinobatkan sebagai karyawan terbaik diperusahaan tempat dia bekerja.

"Dia itu orangnya baik. Baru bulan kemarin dia dinobatkan sebagai karyawan terbaik. Memang ini sudah takdir, tapi saya belum terima karena tadi dia sempat telfon saya," sebutnya lagi.

Yana dan sang istri tidak berhenti menangis dirumah sakit. Matanya terus berkaca-kaca.

Walaupun ia mencoba tegar, namun kesedihan itu tidak bisa ia sembunyiakan ketika melihat sang kakak terbaring kaku diatas tempat tidur RSBK.

Sementara itu, menurut saksi mata, sebelum terlindas truk trailer sebelumnya korban disenggol pengendara lain.

Mereka datang dari arah Batu Ampar menuju Simpang Jam. Sampai di kawasan Seraya Atas, Dindin disenggol oleh pengendara sepeda motor lainya.

Karena kaget, motor yang dikendarakan Dindin terpeleset dan akhirnya jatuh.

"Ketika motor itu jatuh langsung dilindas roda belakang sebelah kanan trailer. Disana korban langsung tewas," sebutnya.

Selanjutnya, warga yang ada di sekitar lokasi langsung meminta sopir Trailer untuk berhenti. Sedangkan sepeda motor satu lagi langsung melarikan diri.

"Motornya satu lagi itu langsung melarikan diri kearah Simpang Jam," tambahnya.(*)