Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Noer Ali menghimbau kepada anggotanya agar waspada modus baru kelompok teroris menyerang anggota Polri.

Ali mengatakan, modus baru kelompok teroris menyerang anggota polisi dengan menggunakan racun sianida.

Intruksi mewaspadai modus baru ini merupakan tindak lanjut intruksi Kapolri kepada seluruh Kapolda se Indonesia.

"Kelompok teroris menargetkan anggota Polri yng bertugas di lapangan maupun di markas. Informasi modus baru ini didapat dari intelijen," kata Noer Ali dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Jateng, Minggu (21/2/201/)

Meski saat ini sedang marak kasus pembunuhan Wayan Mirna yang meminum kopi bercampur racun sianida, namun modus serupa pernah terjadi pada tahun 2010.

Kasus racun sianida pernah terjadi di kantin Polsek Kemyoran, Jakarta Pusat.

Tidak banyak masyarakat yang tahu kasus tersebut lantaran luput dari liputan wartawan.

"Bisa saja menggunakan sianida dan gas beracun. Yang penting hati hati dan waspada khususnya anggota yang di lapangan," katanya.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Liliek Darmnto, mengtakan, anggota tidak perlu takut dengan modus baru kelompok teroris.

"Tentunya anggota tidak perlu takut, tingkatkan kewaspadaan," katanya.