Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Berbagai cara dilakukan jaringan pengedar narkoba untuk mengelabui petugas.

Seperti halnya yang empat anggota jaringan pengedar sabu yang ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) di pool bus Makmur Jl SM Raja No12, KM 6,7 Medan.

Menurut informasi yang diperoleh Tribun, saat ditangkap petugas, keempat jaringan narkoba itu menyembunyikan barang bukti di bawah tumpukan buah duku.

Buah duku tersebut dibungkus ke dalam goni.

"Ada beberapa goni yang sempat kami tengok. Itulah, di atasnya ada buah duku. Kemungkinan sabu itu diselipkan di buah duku itu," kata salah seorang pria di pool bus Makmur tanpa mau menyebutkan identitasnya, Selasa (22/2/2016) siang.

Dari informasi pria tersebut, diduga kuat sabu ini dikirim melalui Kota Dumai.

Barang haram itu akan diedarkan di seputaran Kota Medan.

"Menurut informasi yang saya dapat semalam, tiga orang beli karcis dari Dumai, tapi mereka tidak naik ke bus," kata pria tersebut.

Di tengah jalan, jaringan pengedar ini lalu naik ke atas bus.

Setibanya di pool bus Makmur, mereka dijemput oleh 'pengendali' dengan mengendarai mobil Grand Max.

"Pas sampai di sini, ada datang orang naik Grand Max. Begitu mau keluar gerbang, langsung dicegat sama orang BNN nya. Itulah, ada yang tertembak kabarnya satu orang bang," katanya.