Modal Pisau, Tiga Pemuda Masuk Kamar dan Ancam Santriwati
Saat itu dirinya terbangun dan tiba-tiba salah satu pelaku, AS alias Beling (22) mengancam santriwati itu dengan sebuah pisau dapur kecil.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Bangka Pos, Ajie Gusti Prabowo
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Tiga pemuda asal Jelutung I, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah berhasil dibekuk kepolisian Polsek Pangkalan Baru beberapa jam setelah melakukan aksinya, Senin (22/2/2016) sekitar pukul 04.00 WIB.
Kepolisian yang dipimpin Kanit Busernya, Bripka Muslim bersama anggotanya, Bhabinkamtibmas setempat dan masyarakat membengkuk tiga pemuda yang masih muda ini saat bersembunyi di kebun karet tepatnya di belakang Pondok Pesantren Nurul Falah Desa Air Mesu Timur Pangkalan Baru.
Kejadiannya bermula saat santriwati di pondok pesantren yang tengah tertidur pada Kamis, (18/2/2016) sekitar pukul 24.00 WIB menyadari bahwa ada yang memasuki kamarnya.
Saat itu dirinya terbangun dan tiba-tiba salah satu pelaku, AS alias Beling (22) mengancam santriwati itu dengan sebuah pisau dapur kecil.
Sementara, kedua rekannya, DS (28) dan AD (15) menunggu di motor saat satu rekannya tersebut masuk kedalam kamar santriwati.
Saat itulah, Beling yang merupakan residivis ini mengancam dan mengambil dompet yang berisi uang tunai senilai Rp 1.120.000 milik wanita tersebut.
Melihat hal tersebut, santriwati itu langsung menjerit dan membuat warga sekitar berdatangan. Akhirnya Bhabinkamtibmas wilayah setempat langsung datang dan menghubungi Polsek Pangkalan Baru.
"Informasinya pelaku ini sering main di dekat pondok pesantren, kemungkinan mereka telah membaca situasinya," ungkap Kapolsek Pangkalan Baru, May Diana Sitepu mewakili Kapolres Pangkalpinang, AKBP Heru Budi P.
Ia menjelaskan, usai kawanan pencuri tersebut lari, beberapa warga bersama kepolisian langsung melakukan pencarian hingga akhirnya berhasil mengamankan ketiga pelaku tersebut.(*)