Pembunuh Ibunya Belum Tertangkap, Samsu Merasa Hidupnya tak Tenang
Ia pun mempertanyakan kinerja Polsek Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat yang sampai sekarang tidak juga mengungkap kasusnya.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Samsu Rahman merasa tidak tenang menjalani hidup dalam satu setengah tahun terakhir. Kasus pembunuhan ibu kandungnya, Sariyana (70), membuatnya gundah.
“Saya tidak pernah tenang sebelum pembunuh ibu saya tertangkap,” ujar dia kepada Tribun Lampung, Senin (22/2/2016).
Samsu berharap aparat kepolisian mengungkap kasus pembunuhan ibunya ini dan menangkap pelakunya.
Ia pun mempertanyakan kinerja Polsek Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat yang sampai sekarang tidak juga mengungkap kasusnya.
Padahal, tutur Samsu, kejadian pembunuhan itu terjadi pada 12 Juni 2014 silam.
Sariyana tewas mengenaskan di sebuah kebun kelapa di Dusun Bumi Agung, Pekon Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat.
Ditemukan lima luka tusukan di bagian dada Sariyana.
Diberitakan, Samsu Rahman (50) meminta perhatian dari Kapolda Lampung, Brigjen Pol Ike Edwin terhadap kasus pembunuhan terhadap ibu kandungnya Sariyana (70).
Pasalnya sejak kejadian pada 12 Juni 2014 lalu, kasus itu tidak juga terungkap.
Samsu sangat berharap kapolda memberikan perhatian pada kasus tersebut.
“Saya berharap kepada Pak Kapolda untuk memperhatikan kasus pembunuhan ibu saya supaya bisa terungkap,” ujar dia kepada Tribun Lampung, Senin (22/2/2016).(*)