Laporan Wartawan Tribun Jogja, Khaerur Reza

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Jabatan Wakil Gubernur Daerah istimewa Yogyakarta kosong cukup lama sejak Paku Alam IX meninggal pada 21 NOvember 2015.

Meski penggantinya yakni Paku Alam X sudah dilantik melalui proses jumenengan, namun belum ada tanda akan ada pelantikan dirinya sebagai Wakil Gubernur DIY.

Kerabat Puro Pakualaman, KRMT Roy Suryo Notodiprojo, berharap Paku Alam X segera dilantik menjadi Wagub DIY sehingga tidak kosong.

"Saya berharap tidak terlalu lama lagi. Dulu DPRD mengatakan tidak punya standing legal pengangkatan karena prosesnya ada di tengah jalan sebelum masa jabatannya habis," ujar Roy usai mengikuti Seminar Kepahlawanan Ki Soegondo Djojopoespito di Kampus Taman Siswa, Yogyakarta, Senin (22/2/2016).

Mantan Menpora ini menambahkan sudah seharusnya Paku Alam X diangkat menjadi wagub, apalagi dalam Undang-Undang Keistimewaan DIY sudah terang bahwa yang jumeneng sebagai Paku Alam yang menjadi wakil gubernur.

"Ini masalah waktu saja, lamanya (proses pengangkatan) masih wajar karena memang ada yang harus dibahas, tapi tidak ada hal yang krusial," beber politikus Demokrat itu.

Menurut Roy, sudah saatnya meninggalkan perdebatan dan perselisihan, apalagi di internal Pakualaman sendiri saat ini sudah tidak ada masalah. Seperti yang terlihat dalam proses jumenengan di mana banyak masyarakat dari berbagai kalangan ikut terlibat.

"Masyarakat sudah melihat Jogja harus maju dengan dwitunggal Keraton Puro, Sri Sultan dan Paku Alam," sambung Roy.