Laporan Wartawan Surya, Monica Felicitas

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kondisi Jalan Kalianak, Surabaya, terlihat kondusif dan pengguna jalan sudah bisa melintas pascademonstrasi warga Desa Greges, Kalianak dan Morokrembangan, Senin (22/2/2016).

Setelah tuntutan warga agar jalan segera dibenahi terkabul, warga masih menunggu proses tawar-menawar dari pemerintah untuk pembebasan lahan yang nantinya akan digunakan sebagai perluasan saluran air.

"Alhamdulillah sekarang sudah aman, tidak ada ribut-ribut lagi. Semua terkendali dengan baik", ujar Ali, warga Kalianak, Surabaya, saat ditemui Surya, Selasa (23/2/2016).

Pantauan Surya, tampak penyedot air yang disediakan di Jalan Kalianak untuk menyedot air hujan agar tidak menggenangi jalan.

Alat tersebut disediakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sehingga saat ini pengendara roda dua dan roda empat dapat melewati jalan Kalianak dari jalur kiri dan kanan.

Sebelum ada penyedot air, pengendara dari arah Surabaya-Gresik atau sebaliknya hanya dapat mengambil jalur kanan karena terbilang tak banyak lubang.

Hasil musyawarah yang dilakukan perwakilan pemerintah dan warga Kalianak pada Senin, perlahan segera terealisasi, terbukti dengan segera dilakukannya penggarapan perbaikan jalan setelah aksi demo dilakukan.

"Saya berharap tidak usah pakai demo-demo lagi, kami hanya kasihan pengendara yang bahkan bukan warga sini menjadi korban kecelakaan. Sesama warga Surabaya kita tolong-menolong", ujar Joko, Warga Kalianak Surabaya, yang duduk disebelah Ali.