Dampak Gempa di Halmahera, 113 Rumah Rusak
Menurut Abjan, sudah ada 10 unit tenda darurat yang dibangun di Desa Idamdehe.
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, TERNATE - Gempa bumi berkekuatan 5,1 skala Ritcher di Halmahera merusak 113 unit rumah di Desa Idamdehe Gamsungi dan Desa Bobo, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera, Maluku Utara, Rabu (24/2/2016) tadi pagi.
"Gempa dengan kekuatan 5,1 SR, dampak kerusakannya di Desa Idamdehe Gamsungi sebanyak 111 rumah rusak ringan. Di Desa Bobo 2 unit rumah rusak ringan dan luka ringan 1 orang, data sewaktu-waktu dapat berubah," kata Sekretaris Daerah Halmahera Barat Abjan Sofyan, Rabu sore.
Menurut Abjan, sudah ada 10 unit tenda darurat yang dibangun di Desa Idamdehe. Tenda itu disediakan untuk mengantisipasi jika warga ingin mengungsi.
Ia mengimbau kepada anak-anak dan ibu-ibu korban gempa untuk menggunakan tenda tersebut. Namun, sejauh ini belum ada yang menempati tenda.
"Ada juga warga yang menyiapkan tenda di depan rumah masing-masing," ujar Abjan.
Petugas Badan Penanggulangan Daerah setempat telah disiagakan di lokasi kejadian.
Abjan mengimbau kepada masyarakat setempat tetap tenang dan tidak panik, termasuk tidak percaya pada isu-isu dari orang tak bertanggung jawab tentang adanya tsunami dan sebagainya.
"Kami selalu koordinasi dengan BMKG dan sejuah ini gempa yang terjadi mulai tadi pagi tidak berpotensi tsunami," kata dia.(Kompas.com/ Fatimah Yamin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.