Enam Orang Tewas Dalam Kecelakaan Pembangunan PLTA Tanah Karo
Dia menambahkan, saluran air dibuka kembali bila setelah karyawan itu sudah selesai bekerja.
Penulis: Jefri Susetio
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sedikitnya enam pekerja tewas dan tujuh orang luka-luka dalam kecelakaan kerja pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), PT Wampu Electric Power (PT WEP) Wampu, Kutabulu,Tanah Karo, Sumatera Utara, Rabu (24/2/2016), sekitar pukul 09.00 WIB.
Kepala Kepolisian Resor Tanah Karo, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Viktor Tambunan mengatakan, seluruh korban luka dan meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut dibawa ke Rumah Sakit Efarina Etaham.
"Seluruh korban tewas dan luka-luka bekerja di terowongan pembangunan PLTA itu. Namun, saat bekerja di terowongan saluran air tiba-tiba diduga ada aliran listrik, sehingga pekerja yang berada di terowongan kesetrum," katanya saat dihubungi, Rabu (24/2/2016) sore
Dia menambahkan, saluran air dibuka kembali bila setelah karyawan itu sudah selesai bekerja. Sehingga, saat para pekerja berada di terowongan tidak ada air.
"Diduga tiba-tiba ada aliran listrik, ada dua saksi yang diperiksa dalam kecelakaan ini. Sedangkan, seluruh pekerja luka dan meninggal dunia masih di rumah sakit. Kami masih penyelidiki kasus itu," ujarnya.(*)