TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Tiga orang warga Kelurahan Limbangan Wetan, Brebes tersambar petir saat berteduh di sebuah warung di tempat pemancingan, Selasa (23/2) sekitar pukul 21.00 WIB.

Dua diantaranya tewas seketika di lokasi kejadian dengan kondisi tubuhnya gosong.

Sedangkan satu orang diantaranya sempat pingsan dan akhirnya selamat dari peristiwa nahas tersebut.

Diketahui, dua korban meninggal dunia itu merupakan kakak beradik yakni, Nuridin (30) dan Sahiri (28).

Menurut korban selamat, Sarifudin (30), sebelum kejadian itu, ia dan kedua rekanya sedang berteduh di sebuah warung di tempat pemancingan Pandan Wangi Desa Randusanga Kulon bersama sejumlah warga lainya.

Pasalnya, saat itu kondisi turun hujan yang sangat lebat dan disertai petir.

"Karena tidak membawa mantel dan hujan deras saya berteduh di warung," ujar Sarifudin, Rabu (24/2).

Setengah jam berada di warung itu tiba-tiba ada suara petir keras yang membuat ia dan kedua rekannya terpental  beberapa meter.

"Saat duduk-duduk sambil minum kopi, tiba-tiba petir beberapa kali menyambar bagian atap warung dan terkena tiga orang, termasuk saya. Kami bertiga terpental sampai lima meteran. Rasanya sakit sekali tubuh ini tersambar petir itu. Tahu-tahu bangun, saya sudah berada di RSUD Brebes," paparnya.

Bagian atap warung di pemancingan yang tersambar petir itu juga mengalami kerusakan yang cukup parah.

"Atapnya bolong dan sampai beberapa bagiannya sudah hancur tersambar petir itu," jelasnya.

Saat ini, lanjutnya, kedua korban meninggal dunia akibat tersambar petir sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat.