Jalan Canggu Banyak Lubang, Warga: Kakak Saya Meninggal di Jalur Ini
“Harus menunggu berapa korban lagi baru jalan ini diperbaiki?” ujar Adi, warga Banjar Babakan, Canggu, Kuta Utara kepada Tribun Bali.
Editor: Y Gustaman

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Wayan Eri Gunarta
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA – Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali harus peka terhadap lubang sepanjang Jalan Raya Tibubeneng-Canggu, Badung, dan segera memperbaikinya.
I Putu Adi Putra mengatakan sejak 2007 jumlah korban jiwa, luka berat dan luka ringan sudah tidak dapat dihitung lagi akibatnya kecelakaan di Jalan Tibubeneng-Canggu. Satu di antara korban adalah kakak sepupunya.
“Harus menunggu berapa korban lagi baru jalan ini diperbaiki?” ujar Adi, warga Banjar Babakan, Canggu, Kuta Utara kepada Tribun Bali, Kamis (25/2/2016).
Kawasan paling rawan kecelakaan hingga merenggut korban jiwa berada di jalur sebelah barat SMP Pancasila. Tak sedikit pengendara mengalami kecelakaan di sana.
“Kakak saya juga meninggal di sini. Saat itu kakak saya mau menghindari jalan berlubang, tapi dari arah berlawanan ada seorang pegendara yang ban motorya terselip, akhirnya palu jangkrik dan dua-duanya meninggal. Kejadiannya sudah empat tahun lalu,” tutur Adi.
Tribun Bali mendapatkan kondisi jalan berlubang, bergelombang dan aspalnya retak-retak hampir sepanjang Jalan Desa Tibubeneng-Canggu. Ketika hujan turun, jalan raya ini dipenuhi genangan yang dapat membahayakan pengguna jalan.
Pada malam hari pengendara yang mengetahui kerusakan jalan tersebut melajukan kendaraan sangat pelan, lebih pelan dari siang hari, sehingga setiap malam kawasan ini menjadi langganan macet.
Sayangnya Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali baru akan memperbaiki Jalan Raya Tibubeneng-Canggu, Badung, Bali, pada 2017.
“Bukannya kami tak komit terhadap prioritas perbaikan jalan. Tapi tahun ini masih melakukan proyek pemasangan jaringan pipa air di jalan itu. Makanya pada 2017 baru bisa diperbaiki aspalnya," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bali, I Nyoman Astawa Riadi.
Anggota Komisi II DPRD Badung, Gede Suardika, mempertanyakan komitmen Dinas PU Bali terhadap akses lalu lintas. Tak hanya di Jalan Raya Tibubenng-Canggu, tetapi sebagian besar Jalan Provinsi Bali rusak parah.
“Saya berharap Pemprov berkomitmen terhadap perbaikan akses, agar tidak terjadi riak-riak di masyarakat. Kalau ada kendala marilah kita bahas bersama-sama. Jangan dipendam sendiri. Jalan itu bukan untuk kepentingan individu, tetapi masyarakat umum dan citra pariwisata,” tegas Suardika.