TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Tower Radio Komunikasi (RK) DPRD Sidoarjo roboh, Kamis (25/2/2016). Tak hanya roboh, tower tersebut menimpa mobil anggota Komisi D DPRD Sidoarjo.

Saksi mata kejadian, Sama'i, mengatakan tiba-tiba tower tersebut bengkok.

Sopir anggota DPRD Bambang Riyoko saat itu tengah berada di dalam mobil langsung lompat keluar tatkala tower setinggi 20 meter itu jatuh mengarah ke mobil Inova W 1530 XW milik majikannya.

"Saya lihat di spion, kok tahu-tahu bengkok. Tak lama, kok roboh dan menuju ke saya. Langsung saya lompat keluar mobil untuk menghindar," kata Sama'i kepada awak media.

Beruntung, dia tidak tertimpa saat keluar mobil. Pun ketika kabel-kabel pengait ikut ambruk, pria paro baya ini tak terkena belitannya.

"Saya tiarap sambil pegangi kepala saya. Tower langsung ambruk menimpa atap mobil sampai penyok dan kaca depan pecah," sambungnya.

Kasubbag Humas DPRD Sidoarjo, Agus Sulianto, menyatakan masih menyelidiki ambruknya tower ini. Diduga umur tower yang sudah 10 tahun ini menjadi penyebab ambruknya tower tersebut.

"Padahal kami tengah melakukan perawatan di awal minggu kemarin. Kami mengganti kawat sling penahan tower. Tapi akan kami selidiki lebih lanjut," tandas Agus.

Agus menyatakan tak ada korban manusia pada peristiwa roboh tower ini. Pihak DPRD pun akan memberikan mobil operasional cadangan untuk mobilitas Bambang Riyoko.

"Sudah saya laporkan ke Sekretaris Dewan, Endang Soesijanti, dan untuk sementara yang Pak Bambang akan diberi pinjaman mobil untuk sementara," ujarnya.

Bambang Riyoko hanya geleng-geleng kepala ketika melihat mobilnya tertimpa tower. Kendati demikian, ia bersyukur peristiwa itu tak ada korban manusia.

"Mobil saya bisa hancur seperti ini, apalagi kalau jatuhnya menimpa manusia. Tapi bersyukur supir saya tidak terkena," tukas Bambang.

Meski mobilnya ringsek, Bambang tak begitu khawatir. Mobil tersebut sudah ia masukkan asuransi.

"Kami juga sudah komunikasi dengan berbagai pihak untuk membangun tower baru yang lebih kuat lagi," ucapnya.