Pembegal Angggota Brimob Nyaris Dipukuli Saat Rekontruksi
"Mana Brimob ini, kenapa kalian diam aja. Yang mati ini Brimob. Tolonglah," teriak istri korban begal
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Gelar rekontruksi pembunuhan anggota Brimob Polda Sumut, Brigadir Polisi Satu (Briptu) Marisi Robert Parulian Silaen nyaris diwarnai insiden pemukulan.
Itu terjadi saat tersangka digiring ke lokasi kejadian di Jalan Sei Serayu, Sunggal, sejumlah keluarga berusaha mendekati tersangka.
"Sini kau," teriak seorang pria yang mengenakan topi bertuliskan Army dan berkaos hijau bertuliskan Infantri, Jumat (26/2/2016) pagi.
Karena tak ingin terjadi kericuhan, sejumlah petugas Polsekta Sunggal dan petugas Resmob Polda Sumut langsung mengamankan pria tersebut.
Ia kemudian digiring keluar meninggalkan lokasi rekontruksi.
"Jangan dipukul. Jangan ganggu rekontruksi kamu. Usir itu, usir keluar," teriak sejumlah petugas berkaos biru.
Karena masih emosi, pria yang diketahui merupakan kerabat mendiang Briptu Marisi Robert Parulian Silaen ini bersikukuh tetap bertahan di lokasi.
Namun, petugas menarik pria tersebut untuk meninggalkan lokasi rekontruksi.
"Kami faham korban ini keluarga besar Brimob. Tapi mohon jangan mengganggu rekontruksi. Percayalah, kasus ini kami tangani sebaik-baiknya," kata polisi lainnya menenangkan pria tersebut.
Tidak hanya itu, rekontruksi ini juga menghadirkan isteri korban.
Berulangkali wanita yang mengenakan baju hitam itu berteriak histeris meminta pertolongan.
"Mana Brimob ini, kenapa kalian diam aja. Yang mati ini Brimob. Tolonglah," katanya sembari berusaha masuk ke lokasi rekontruksi.