Suparman Tidak Menyangka Ada Industri Pembuatan Sabu di Wilayahnya
Selama ini rumah yang didiami tersangka Syafi'i terlihat sepi dan tidak ada aktifitas menonjol di rumah bercat putih dan berpagar tersebut
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Tidak ada warga yang menyangka bahwa salah satu rumah di Jalan Proyek Baru Gang Atom Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Lima Puluh dijadikan tempat pembuatan sabu-sabu.
Selama ini rumah yang didiami tersangka Syafi'i terlihat sepi dan tidak ada aktifitas menonjol di rumah bercat putih dan berpagar tersebut.
"Saya sama sekali tidak mengira kalau rumah itu digunakan pembuatan sabu-sabu karena sepengatuan saya tidak ada aktifitas yang mencolok, " terang Suparman Ketua RW 06 setempat, Jumat (26/2/2016).
Suparman bercerita beberapa tahun lalu memang rumah tersebut sempat ramai yang sempat membuat warga resah.
"Saya dan warga pernah mendatangi rumah tersebut, setelah itu tidak ada lagi aktifitas sampai penggerebekan tadi malam, " terangnya.
Dari pantauan Tribunpekanbaru.com, rumah yang dijadikan tempat pembuatan sabu sabu sepintas memang terlihat seperti rumah yang tidak terawat.
Samping kanan rumah rumput terlihat tumbuh sampai 30 centimeter.
Rumah bercat putih yang sudah tampak kusam itu dikelilingi pagar tembok setinggi satu setengah meter.
Satres Narkoba Polresta Pekanbaru mengungkap home industri narkotika jenis sabu-sabu di sebuah rumah di Jalan Sumber Sari / Proyek Baru Gang Atom RT 04 RW 06 Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Lima Puluh, Kamis (25/2/2016) tadi malam.
Dari rumah tersebut polisi mengamankan dua orang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.