Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Empat Pemuda Keroyok Teman Sendiri Karena Iri Jabatan

Pengeroyokan ini bermula ketika korban naik jabatan, dari cleaning service di Royal Plaza Surabaya menjadi supervisor cleaning service di PTC

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Empat Pemuda Keroyok Teman Sendiri Karena Iri Jabatan
Surya/RORRY NURMAWATI
Pelaku pengeroyokan diamankan unit reskrim Polsek Wonokromo, Surabaya, Sabtu (27/2/2016). 

Laporan wartawan Surya, Rorry Nurmawati

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA  -  Tidak terima teman naik jabatan, Didik Supriyanto (25), Dedy Setiawan (22), Achmad Sudiyanto (21), dan Ebim Mukti (21), nekat mengeroyok Syaifudin (25).

Akibat perbuatannya, keempat pelaku ditangkap anggota unit reskrim Polsek Wonokromo, Surabaya

Pengeroyokan ini bermula ketika korban naik jabatan, dari cleaning service di Royal Plaza Surabaya menjadi supervisor cleaning service di Pakuwon Trade Center (PTC).

Merasa iri dengan korban, keempat pelaku kemudian merencanakan pengeroyokan.

Royal Plaza lantai tiga dipilih pelaku untuk melancarkan aksi pengeroyokan.
Saat itu, korban sengaja mengunjungi teman-temannya yang bekerja di Royal Plaza, saat libur kerja.

"Akibat pengeroyokan itu, hidung korban patah, dan harus dilarikan ke rumah sakit," kata Kapolsek Wonokromo Kompol Arif Kristanto kepada Surya (TRIBUNnews.com Network), Sabtu (27/2/2016).

Berita Rekomendasi

Tidak terima dengan perlakuan pelaku, korban melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Wonokromo.

Aparat kepolisian menangkap keempat pelaku di mess Royal Plaza, Jalan A Yani, Surabaya.

Dari pengakuan pelaku (Dedy), sebelumnya dia sudah menyimpan dendam dengan korban. Sebab, korban sering meremehkan pelaku.

"Sering dikatain, gonta ganti pacar, kerja yang gak bagus. Pas ketemu, langsung saya pukul," katanya.

Tidak hanya itu, pelaku merasa iri lantaran korban dengan cepat mendapatkan kedudukan baru. Sebab, korban terhitung baru bekerja sebagai cleaning service.

"Dia itu baru kerja tapi sudah diangkat, banyak yang sudah lama tapi belum naik jabatan juga," tandasnya.(*)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas