Presiden Jokowi Berkeringat, Beras Pengungsi Sinabung Berkurang, Hingga Jet Li Digantikan Iko Uwais
Presiden Jokowi berkeringat, pengungsi Gunung Sinabung dua pekan tak dapat beras, Kapolda Lampung dan wanita cantik, hingga Jet Li dam Iko Uwais.
Penulis: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nasib pengungsi terdampak erupsi Gunung Sinabung di dataran tinggi Karo, sudah dua pekan tak mendapat jatah logistik beras dan sayur untuk konsumsi mereka.
Peristiwa dari Sumatera Utara ini menjadi topik pertama Top News Tribunnews.com yang dihimpun dari sejumlah daerah di Nusantara sejak Sabtu (27/2/2016) siang sampai petang.
Dua Pekan Tak Dapat Beras
Kekurangan logistik makanan berupa beras sudah tak diterima pengungsi terdampak Sinabung sejak dua pekan lalu. Setidaknya ada sembilan posko pengungsian di Kabanjahe harus bertahan dengan logistik seadaannya yang sudah menipis.
ERUPSI HEBAT - Debu vulkanik terlihat membubung tinggi saat Gunung Sinabung di Brastagi, Karo, Sumatera Utara, kembali meletus hebat pada Jumat (26/2/2016) dini hari. MT Haryono untuk Tribun Medan
"Bantuan logistik ke posko sudah berhenti sejak dua minggu terakhir. Saat ini untuk di Kabanjahe ada sembilan posko penampungan dan semuanya juga sama, tak dapat bantuan," kata Koordinator Posko Penampungan Erupsi Gunung Sinabung di Gedung Serbaguna KNPI Kabanjahe, Bali Ukur Ginting, saat dihubungi Tribun Medan.
Sejak logistik menipis, pengungsi sudah berunjuk rasa ke DPRD Kabupaten Karo dan Pemkab Karo menyampaikan tuntutan mereka. Belakangan diketahui anggaran BNPB belum turun sehingga belum ada logistik yang dikirimkan untuk pengungsi.
Sebelumnya pengungsi mendapat jatah beras, sayuran serta transportasi anak sekolah gratis. Tapi, sekarang pemerintah tidak ada lagi memberikan bantuan untuk pengungsi.
"Kami mengharapkan bantuan dari swasta. Kami binggung sama pemerintah yang birokrasinya lambat. Padahal kami butuh makan, anak bayi butuh susu. Kemudian, anak-anak juga harus sekolah," tegas dia.
Sementara seorang warga pengungsian, Martius Ginting, mengatakan sudah sebulan bantuan Pemerintah Kabupaten Karo berkurang. Seluruh pengungsi hanya dapat jatah beras berkualitas rendah.
Seorang warga menyiram lahan pertanian yang diselimuti debu vulkanik erupsi Gunung Sinabung di Desa Payung, Tanah Karo, Sumut, Selasa (14/10). Aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi ditandai keluarnya lava pijar dan guguran awan panas. Pengamatan PVMBG Badan Geologi menunjukkan bahwa potensi erupsi Gunung Sinabung masih berpeluang terjadi. TRIBUN MEDAN/DEDY SINUHAJI
"Kami sekarang binggung cuma dapat beras bulog asal Vietnam, kualitasnya sangat rendah. Sedangkan bantuan sayuran tidak ada lagi. Bahkan, dua pekan terakhir bantuan beras pun tidak turun," kata Martius kepada Tribun Medan.
Menipisnya persediaan makanan membuat pengungsi hanya mendapat bantuan masyarakat saja. Mereka meminta tolong bantuan pemerintah segera dikirimkan.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kabupaten Tanah Karo, Matius Sembiring, mengatakan pengungsi Gunung Sinabung masih makan secara teratur.
"Mereka untuk sekarang ini masih makan. Kalau mereka bilang enggak dapat bantuan dan mencari bantuan dari masyarakat luar itu bagus," ungkap dia.
Tak Takut Sinabung Batuk
Bayang-bayang ketakutan warga Tanah Karo tak seperti saat mereka mengalami erupsi Gunung Sinabung pada 2010 silam. Sekarang mereka sudah terbiasa jika ada gempa dan gunung api di atas tanah tempat mereka berpijak kembali bererupsi.
"Sebenarnya sudah terbiasa melihat gunung erupsi. Setiap meletus pasti terlihat abunya meluncur, asapnya ke atas. Cuma sedikit rasa was-wasnya," kata Jusnihar Sahite, warga yang dihubungi Tribun Medan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, meninjau kondisi jalan perumahan relokasi pengungsi Sinabung di Desa Siosar, Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (24/9/2015). Kementerian PU PR akan mempercepat pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 15 kilometer dan lebar 12 meter bagi pengungsi bencana Gunung Sinabung yang ditargetkan selesai pada akhir 2015.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Dahulu, bila Gunung Sinabung meletus warga panik. Sehingga berhamburan mencari tempat lebih aman. Sekarang, masyarakat sudah terbiasa dan tidak ada lagi warga yang tinggal di zona merah.
"Dulu memang panik karena warga yang tinggal di sekitar empat kilometer banyak. Tapi, sekarang kami terbiasa, kalau pun Gunung Sinabung meletus tetap bekerja seperti biasa," imbuh dia.
Akibat erupsi, masyarakat tak dapat sembarangan bercocok tanam. Karena itu, harus memilih tanaman yang kuat bila semburan debu Gunung Sinabung mengarah ke lahan pertanian.
"Kalau tanam cabai, kentang, terong rawan sekali mati, karena kalau debu vulkanik mengarah ke ladang pasti rusak. Makanya, saya tetap pertahankan tanaman jeruk lantaran lebih kuat bertahan," kata Jusnihar.
Iko Uwais Gantikan Jet Li
Beralih ke Kabupaten Purwakarta yang akan megadakan Festival Bela Diri Dunia 2016 pada 1 sampai 2 April mendatang. Masyarakat yang ingin menyaksikan aktor laga dunia, Jet Li, sepertinya tak bakal kesampaian.
Sedianya, Jet Li akan datang ke Purwakarta bersama atlet seni bela diri tradisional dari sejumlah negara seperti India, Korea Selatan, Jepang, Brasil dan Indonesia.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi (ketiga kiri) bersama Duta Wushu Dunia, Jet Li (keempat kanan) dan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (ketiga kanan) saat pembukaan Kejuaraan Dunia ke-13 Wushu di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (13/11/2015). Kejuaraan Dunia Wushu diikuti 904 atlet dari 74 negara dan berlangsung hingga 18 November. SUPER BALL/FERI SETIAWAN
"Jet Li batal hadir. Awalnya kami memang akan mengundang Jet Li yang sekarang ada di Singapura untuk hadir di Festival Bela Diri Dunia di Purwakarta April nanti," ujar Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Perhubungan, Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Purwakarta, Asep Supriatna kepada Tribun Jabar.
Masyarakat tak perlu khawatir, toh panitia tetap menghadirkan Iko Uwasi dan Yayan Ruhiyan, aktor laga Indonesia yang sudah menembus Hollywood lewat film Star Wars: The Force Awakens.
(Kiri-kanan) Tiga aktor laga Indonesia, Iko Uwais, Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman berpose bersama cosplay Star Wars di Senayan City, Jakarta Pusat, Selasa (15/12/2015). Mereka memperkenalkan kepada media sebelum penayangan Star Wars: The Force Awakens. Film ketujuh Star Wars dijadwalkan tayang pada 18 Desember. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
"Konsepnya setiap kontingen masing-masing negara akan unjuk kebolehannya menunjukkan bela diri tradisional masing-masing negara, disertai pertunjukkan air mancur Sri Baduga," ujar dia.
Festival akan berlangsung di Situ Buleud atau Taman Sri Baduga. Setiap pementasan seni bela diri akan dipadukan dengan pertunjukkan air mancur Sri Baduga yang disebut-sebut sebagai air mancur terbesar di Asia Tenggara.
Presiden Jokowi Berkeringat
Seperti apa akhir pekan Presiden Joko Widodo? Setelah kemarin membagikan aktivitasnya memberikan ikan di kolam Istana Bogor, hari ini mantan Wali Kota Solo itu kembali ke Bogor sampai berkeringat.
Mau tahu apa aktivitas Jokowi sampai berpeluh? Rupanya Presiden Jokowi sedang meregangkan otot kakinya sambil berjalan kaki sore di sekitar Istana dan Kebun Raya Bogor. Aktivitas itu ia unggah di Facebooknya yang sudah terverifikasi.
Presiden Joko Widodo, didampingi anggota Paspampres, jalan-jalan sore di sekitar Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (27/2/2016). Facebook
Ada empat foto Presiden sedang berjalan kaki. Yang namanya presiden, tentu saja didamping pasukan pengaman presiden.
"Jalan-jalan sore hari ini di sekitar Istana Bogor dan Kebun Raya lumayan berkeringat. Ayo olah raga biar badan tetap sehat," ajak Presiden dalam keterangan foto yang ia unggah.
Presiden Joko Widodo, didampingi anggota Paspampres, jalan-jalan sore di sekitar Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (27/2/2016). Facebook
Tampak Presiden berpapasan dengan sejumlah pengunjung yang juga menikmati sore di Kebun Raya Bogor. Unggahan foto Presiden mendapat ribuan likes dan komentar.
"Melihatnya jadi damai di hati. Hijaunya pemandangan jadi menyejukkan. Semangat Pak Jokowi. Semoga banyak rakyatmu yang membantu membangun negeri ini," tulis akun Mammy Henny.
Jenderal Polisi dan Wanita Cantik
Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin disaksikan wanita cantik saat ujian promosi doktor ilmu hukum di Auditorium Al JIbra, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Sulawesi Selatan.
Jangan berperasangka dulu, wanita cantik itu adalah wanita polisi. Mereka datang untuk menyaksikan sidang promosi doktor jenderal bintang dua. Di balik baju bermotif batik membuat wanita-wanita cantik itu tak terlihat sebagai anggota polisi.
Wanita polisi hadir saat ujian promosi doktor Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin di Auditorium Al Jibra Universitas Muslim Indonesia, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Sabtu (27/2/2016). TRIBUN TIMUR/HASRUL
Untuk meraih gelar doktornya, Ike Edwin mengangkat disertasi berjudul, 'Esensi Penegakan Hukum Pidana Korupsi Bidang Perpajakan Menurut Sistem Hukum Nasional."
Prof Dr Syamsuddin Pasamai SH MH, Prof Dr Ma'ruf Hafidx SH MH, Prof Dr H La Ode Husen SH MH dan Dr H Muhammad Syarief Nuh SH MH adalah penguji promosi doktor. Selamat Pak Kapolda.
Bandara Indonesia Terbaik Kedua Dunia
Layanan publik Indonesia buruk? Tak juga benar sepenuhnya informasi itu. Bukti nyatanya pelayanan Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali mendapat penghargaan sebagai bandara terbaik kedua di dunia 2016.
Bandara Ngurah Rai menyandang predikat nomor dua di dunia dalam penilaian kepuasan pelanggan yang mendapat poin 4,85 dari skala 5.
Empat penumpang pesawat Korea Airlines di Bandara Ngurah Rai mendapat kenang-kenangan berupa kain khas Bali, Kamis (31/12/2015). Pemberian souvenir tersebut dilakukan pihak bandara untuk memberikan momen berkesan di penghujung tahun. TRIBUN BALI/I MADE ARDIANGGA
General Manager Bandara Ngurah Rai, Trikora Harjo, menyatakan awal tahun ini pihaknya cukup berbangga mereka diganjar terbaik kedua untuk kepuasan pelanggan.
Pihaknya akan melakukan transformasi yang sudah sangat jelas, dari pengembangan dan renovasi bandara-bandara yang berada di bawah kelola Angkasa Pura Airports.
Sejalan dengan itu, maka pihaknya mengusung "No Airports Left Behind".
"No Airports Left Behind kami maknai sebagai spirit untuk berbenah diri karena mengelola bandara yang melayani karateristik orang dari berbagai latar belakang budaya, menuntut kami untuk selalu berorientasi pada improvement, baik dari sisi fasilitas maupun pelayanan," ujar Trikora, Sabtu (27/2/2016).