Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA  -  Brigjen Pol Gatot Subiyaktoro terdiam saat ditanya mengenai kesan-kesannya selama 2 tahun menjabat sebagai Kapolda Bangka Belitung.

Alumnus Akademi Kepolisian 1983 ini matanya terlihat berkaca-kaca seperti menahan perasaan.

"Berat memang karena selama bertugas sebagai anggota Polri tugas di Bangka Belitung yang paling berkesan mendalam," kata Brigjen (Pol) Gatot Subiyaktoro ditemui usai pelantikan siswa SPN Lubuk Bunter Kabupaten Bangka sebagai bintara Polri Senin (29/2/2016).

Keanekaragaman budaya dan agama di Bangka Belitung malah mempererat tali persaudaraan masyarakat hal ini jarang terjadi didaerah lain karena adanya perbedaan tersebut.

Dukungan masyarakat terhadap dirinya selama menjabat sebagai Kapolda juga sangat besar.

Masyarakat di Bangka Belitung juga tidak mudah terpengaruh dengan isu-isu yang hendak memecah belah masyarakat.

"Tau sendiri kan selama saya jadi Kapolda tidak ada demo anarkis atau kerusuhan apalagi terkair SARA inilah yang membuat saya betah masayarakat di Bangka Belitung sangat menunjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan silahturahmi," kata pria kelahiran Blitar 17 Oktober 1959 ini

Diberitakan, TR dari Mabes Polri beredar mengenai mutasi sejumlah perwira berangkat Kombes hingga bintang dua Minggu (28/2/2016).

Salah satunya Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigjen (Pol) Gatot Subiyaktoro dalam TR dimutasikan sebagai Widyaiswara Utama Sespim Lemdikpol Polri.

Jabatan Kapolda Kepulauan Bangka Belitung selanjutnya digantikan oleh Brigjen (Pol) Yovianes Mahar yang sebelumnya menjabat sebagai Irwil II Itwasum SDM Polri.

Dalam TR Kapolri bernomor ST/476/II/206 tanggal 28 Februari ditandatangani oleh Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Sabar Raharjo ini selain jabatan Kapolda Kepuluan Bangka Belitung bersamaan dengan pergantian Kapolda Sumatera Utara dari Irjon Pol Ngadino ke Irjen pol Budi Winarso dan Kapolda Sulawesi Tengah dari Brigjen Pol Idham Azis ke Kapolda yang baru Irjen Pol Rudi Sufahriyadi.(*)