Era Masih Menantikan Kabar Adik Ipar di Mentawai
Sampai pukul 21.30 WIB, Era warga Jalan Koto Kaciak Padang Selatan Kota Padang masih menunggu kabar adik iparnya yang berada di Mentawai.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Sampai pukul 21.30 WIB, Era warga Jalan Koto Kaciak Padang Selatan Kota Padang masih menunggu kabar adik iparnya yang berada di Mentawai.
"Tadi waktu gempa terjadi, saya coba hubungi nomor ponselnya, tapi tak masuk-masuk. Saya khawatir, " ceritanya pada Tribunpekanbaru.com, Selasa (2/3/2016) malam.
Era mengaku, Adik iparnya tersebut tidak memiliki telepon rumah.
"Informasinya hanya telepon rumah yang bisa dihubungi. Makanya saya sekarang lagi mencari tahu nomor polsek di sana, " terangnya.
Gempa yang terjadi di Mentawai turut dirasakan warga Kota Padang.
"Gempa pertama saya rasakan pada pukul 19.49 WIB. Saat itu hanya terasa goyangan kecil saja. Lima menit setelah itu kembali terasa gempa yang lebih kuat, " ujarnya kepada Tribunpekanbaru.com.
Saat gempa kedua itulah sirine peringatan Tsunami berbunyi.
Mendengar sirine itulah warga semakin panik.
Ditambah himbauan dari kepolisian agar mencari lokasi yang aman atau dataran tinggi.
"Tadi saya dengar sirine peringatan Tsunami berbunyi. Warga memilih keluar rumah dan mengarah ke Unand, dekat Limau Manis. Disana datarannya tinggi, " terangnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.