Prof Koentjoro: Persoalan Tunjangan Kinerja Pendidik Bukan di UGM tapi di Jakarta
Menurutnya selama ini dana dari Jakarta memang belum turun sehingga tidak bisa dicairkan.
Penulis: Khaerur Reza
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Terhambatnya dana Tunjangan Kinerja (Tukin) milik ratusan tenaga pendidik di lingkungan Kampus UGM diklaim bukan salah UGM, namun persoalan ada di Kemenristekdikti di Jakarta.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Korpagama UGM, Prof Koentjoro seusai melakukan mediasi dengan perwakilan dari ratusan Tenaga Pendidik UGM yang melakukan demo di Kantor Pusat Gedung Rektorat UGM Yogyakarta Rabu (2/3/2016) sore.
"Persoalan tukin tidak berada di UGM tapi ada di jakarta, karenanya teman-teman salah kalau mau demo ke sini gak akan dapat apa-apa," ujarnya yang disambut suara tidak puas dari para pendemo.
Menurutnya selama ini dana dari Jakarta memang belum turun sehingga tidak bisa dicairkan.
Dia menambahkan bahwa selama ini pihak rektorat sudah berusha mati-matian ke Jakarta demi memperjuangkan Tukin tersebut.
Karenanya salah satu kesimpulan yang diambil dari pertemuan tersebut adalah pihak rektorat akan membentuk tim bersama perwakilan Tendik guna memperjuangkan nasib mereka ke Jakarta.
Selain itu nantinya tim juga akan berkoordinasi dengan PTBHMN lain yang kemungkinan besar juga mengalami penundaan pencairan Tukin.
Sekretaris Eksekutif UGM, Gugup Kismono mengharap tidak ada lagi saling menyalahkan antara Tendik dan Rektorat.
"Kita harus memiliki kesepahaman bahwa rektorat dan bapak ibu bersatu berjuang bersama, tidak boleh saling menyalahkan," ujarnya.
Aksi demo akhirnya berakhir sekitar pukul 17.00 WIB. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.